HEWAN PELIHARAAN - Penggunaan catnip sebagai alat penghibur kucing memang populer. Kucing yang sudah kecanduan memakan catnip biasanya akan menunjukkan perilaku aktif seperti guling-guling, agresif, atau main-main. Bisa dibilang, kucing sedang mabuk catnip!
Namun sebenarnya apa sih catnip itu?
Dilansir dari petmd.com, catnip atau nepeta cataria adalah tanaman herbal yang merupakan anggota keluarga mint. Tanaman ini mudah tumbuh di Amerika Utara dan memiliki dedaunan hijau muda seperti bulu dengan bunga lavender.
Catnip sebenarnya memiliki beragam sebutan. Ada yang menyebutkan catnip, catmint, catgrass, atau catswort.
Baca Juga: Apakah cokelat berbahaya bagi anjing?
Daun catnip mengandung nepetalactone, yakni minyak yang ditemukan di dalam daun yang menyebabkan perubahan perilaku pada kucing. Ini karena kucing saat memakan daun catnip akan mencium aromanya melalui organ aroma ekstra yang disebut kelenjar vemoronasal di langit-langit mulutnya.
Aroma yang terkumpul di hidung dan mulut ini kemudian dibawa ke otak dan merangsang kucing.
Aroma catnip meniru hormon seks kucing sehingga kucing menunjukkan perilaku seperti sedang berahi (dialami oleh kucing betina maupun jantan). Tanda-tanda yang terjadi seperti menunjukkan perilaku kasih sayang (menggosokkan diri dan menjilati catnip), relaksasi, dan kebahagiaan. Terkadang juga menunjukkan reaksi aktif, seperti main-main dan agresif.
Beberapa dokter hewan merekomendasikan catnip untuk kucing karena bermanfaat mengatasi kecemasan dan stres saat kucing sendirian di rumah dalam waktu yang lama. Memberikan catnip secara berkala juga akan memberikan ketenangan kepada kucing dan membuatnya lebih bahagia. Akan tetapi, tak semua kucing merespon senyawa aktif dalam catnip.
Baca Juga: Ini bahaya mengonsumsi bawang bagi kucing
Efek catnip memiliki durasi yang bervariasi panjangnya, bergantung kucing tersebut. Ada yang berlangsung sekitar 10 menit, ada juga yang bertahan hingga 30 menit.
Bagi anak kucing, catnip termasuk aman. Kucing yang menelan catnip juga aman dan bermanfaat untuk melancarkan pencernaan.
Kendati demikian, terlalu banyak catnip juga tidak baik untuk kesehatan kucing. Kucing yang overdosis catnip biasanya akan mengalami muntah, diare, pusing, atau kesulitan berjalan. Maka, Anda perlu menggunakannya sedikit demi sedikit dan berkonsultasi dengan dokter hewan untuk ukuran yang tepat.
Catnip dapat ditemukan di pinggir jalanan lahan kosong atau Anda dapat membelinya di toko hewan. Catnip tersedia dalam berbagai bentuk ada yang berbentuk tanaman, catnip kering, dan semprotan catnip.
Selanjutnya: Apakah Cokelat Berbahaya Bagi Anjing?
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News