Memang operasi caesar banyak dipilih untuk menghindari sakit ketika melahirkan. Namun proses penyembuhan setelah melahirkan dengan cara caesar membutuhkan waktu lebih lama ketimbang melahirkan tanpa operasi atau dengan cara normal.
Menurut Purnawan Senoaji, dokter spesialis kandungan dari RSU Permata Cibubur, sebenarnya proses penyembuhan sangat tergantung kualitas kesehatan dan kemampuan menahan rasa sakit. "Kalau kondisinya sehat tentu proses penyembuhan bisa lebih cepat," kata Purnawan yang juga menjadi dokter pengasuh di tanyadokterspog.com.
Proses penyembuhan yang normal setelah bedah caesar yang menyayat tujuh lapisan perut bagian bawah dengan ukuran sayatan antara 10 sampai 15 centimeter (cm) ini, menurut Purnawan, bisa memakan waktu tiga sampai empat hari sejak proses operasi dilakukan.
Suroso, dokter spesialis kandungan di Rumah Sakit Permata Bunda Bekasi, menambahkan, penggunaan teknik pada operasi, yaitu penyayatan, juga bisa mempengaruhi proses penyembuhan bedah caesar. Misalnya saja, pembedahan yang dilakukan dengan teknik pemotongan vertikal atau tegak lurus, proses penyembuhan seperti ini lebih lama dibandingkan dengan operasi yang menggunakan teknik melintang.
Karena proses penyembuhannya lebih cepat itulah kini operasi caesar dengan teknik melintang lebih banyak digunakan ketimbang vertikal. "Teknik vertikal sudah jarang yang pakai," ujar Suroso.
Faktor lain yang mempengaruhi proses penyembuhan luka operasi caesar adalah asupan gizi dan kebersihan (higienis) si ibu.
Biasanya ibu hamil suka termakan rumor, seperti pantang untuk mengonsumsi makanan tertentu, seperti telur dan daging. Padahal, asupan protein sangat baik untuk menambah zat pembangun yang dibutuhkan tubuh untuk penyembuhan luka. "Sebaiknya pasien mengonsumsi putih telur selama dua minggu selepas operasi. Dan setiap hari dua sampai tiga telur," saran Purnawan.
Selain itu, ia juga menyarankan pasien caesar juga harus selalu membersihkan tubuhnya dengan cara mandi. Dengan begitu, bisa menghindari infeksi pada bekas luka operasi.
Jika menjalankan beberapa langkah itu, Purnawan yakin, dalam tujuh hari perban yang melilit tubuh pasien bedah caesar sudah bisa dilepaskan. Bahkan, dalam waktu sekitar dua bulan si ibu yang melahirkan dengan proses bedah caesar sudah dapat kembali beraktivitas normal. "Tapi masih ada pantangan aktivitas. Jangan mengangkat beban yang terlalu berat. Ini bahaya bagi rahim," katanya.
Setelah 18 bulan, si ibu yang menjalani operasi caesar tersebut sudah dapat kembali hamil. Dengan catatan, kondisi rahim sudah kembali sempurna, seperti sudah mampu meregang dengan baik. "Jadi risiko rahim robek menjadi kecil," ujarnya.
Gatot Abdulrazak, dokter dari RS Harapan Kita, mengungkapkan, ibu yang sudah pernah melakukan caesar pada anak pertama, masih mungkin melahirkan dengan cara normal pada anak kedua. Sedangkan jika sudah dua kali caesar, maka pada anak ketiga juga harus caesar. "Karena kalau normal nanti jahitannya bisa sobek," katanya.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News