JAKARTA. Semua orang tentu menginginkan memiliki tubuh ideal. Demi tujuan tersebut, orang rela melakukan berbagai program diet.
Tak ayal, program diet pun semarak. Mulai dari Obsessive Corbuzier’s Diet (OCD), diet mayo, food combining, diet tidak makan nasi putih hingga diet berdasar golongan darah. Lalu, diet apa ya yang paling baik?
Dokter Monique Carolina mengatakan, di antara diet tersebut ada beberapa kelebihan dan kekurangan. Menurut dia, diet OCD semisal, sesuai jika puasa dilakukan maksimal 16 jam dalam sehari. Dalam kondisi itu, tubuh masih dapat menolerir dan belum masuk masa starvasi (kelaparan).
Menurut Monique, diet mayo masih bagus jika dilakukan dalam jangka pendek. Sebab diet ini tidak mengonsumsi garam, gorengan dan karbohidrat. Namun, dalam jangka panjang, diet ini tak disarankan. Sebab tubuh masih memerlukan asupan garam, lemak dan karbohidrat.
"Food combining juga baik untuk mengatur pola makan. Tapi sebenarnya tubuh memiliki kemampuan mencerna dan mengolah apapun makanan tanpa bergantung kombinasinya," imbuh dokter Rumah Sakit Awal Bros Tangerang, Monique.
Sementara diet tak makan nasi putih boleh asal karbohidrat diganti sumber lain. Diet sehat seimbang Monique bilang, diet yang paling baik adalah diet sehat seimbang.
Pelaku diet dapat mengambil manfaat dari diet populer dan dikombinasikan. Misal, dari OCD diambil manfaat dari mengonsumsi makanan dengan tak berlebihan. Dari diet mayo, diambil cara mengurangi konsumsi garam, karbohidrat dan lemak.
Pada food combining dipetik manfaat konsumsi buah. Sementara diet tak mengkonsumsi nasi putih bisa diganti nasi merah. Diet golongan darah bisa diambil cara memilih makanan sehat.
Monique mencontohkan, mengganti menu makanan juga bisa jadi alternatif diet.
dr Stella Bela, Ahli Gizi RS Mitra Keluarga Bekasi Timur menuturkan, pola gizi seimbang adalah diet yang dianjurkan. Pola gizi seimbang adalah pola makan yang terdiri dari karbohidrat, protein dan lemak serta vitamin, mineral.
Diet yang baik adalah mengatur porsi makan untuk sehari. Namun, bagi yang obesitas, porsi makanan harus dikurangi. Dengan catatan, orang yang diet tetap harus mendapat asupan sumber tersebut.
Ukuran berat badan ideal dewasa laki-laki dan perempuan adalah tinggi badan dikurangi 100. Dan perempuan di bawah 40 tahun dikurangi 10%. Stella menganjurkan, saat diet harus rutin aktivitas fisik tiga-lima kali dalam seminggu selama 30-60 menit sehari.
"Pilihan olahraga pelaku diet sebaiknya tak bertumpu pada kaki karena akan mencederai kaki, sehingga disarankan olahraga seperti renang atau sepeda statis," saran Stella.
Orang yang diet juga boleh memakan makanan ringan atau cemi lan. Cemilan yang baik mengandung banyak serat dan rendah kalori.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News