Terpikat pesona Pulau Padar di Labuan Bajo

Rabu, 11 Desember 2019 | 09:10 WIB   Reporter: Fahriyadi
Terpikat pesona Pulau Padar di Labuan Bajo

ILUSTRASI. Wisatawan bersnorkeling di pantai Longbeach Pulau Padar Labuan Bajo Nusa Tenggara Timur.


WISATA -LABUAN BAJO. Sebagai salah satu destinasi wisata super prioritas, wajar bila Labuan Bajo yang memiliki Pulau Komodo dan gugusam pulau kecil di sekitarnya cukup menghipnotis para wisatawan yang datang ke sini.

Selain Taman Nasional Komodo atau pulau Komodo, salah satu destinasi wisata yang tak kalah menakjubkan adalah Pulau Padar.

Baca Juga: Labuan Bajo jadi destinasi pariwisata superprioritas, belanja APBN kian digenjot

Pulau ini menawarkan pemandangan yang elok dan menjadi lokasi favorit para turis untuk berfoto dan merekam video. Namun, bagi Anda yang berminat datang ke sini sebaiknya persiapkan stamina dengan baik.

Pasalnya, dengan trek menanjak dan cukup terjal, para wisatawan harus menaiki lebih kurang 800 anak tangga dari bawah hingga mencapai puncak bukit di pulau ini untuk memdapatkan pemamdangam foto yang menarik.

Mengatur stamina memang jadi hal yang penting, pasalnya selain trek yang terjal, cuaca yang cukup panas dari teriknya sinar matahari bakal.memnbuat Anda cepat kelelahan dan dehidrasi.

Tapi, bila Anda behasil sampai ke puncak bukit ini, sudah pasti kelelahan Anda akan terbayar dengan suguhan pemandangan menawan dan bisa jadi objek foto yang menarik.

Untuk sampai ke Pulau Padar, wisatawan harus menggunakan kapal, baik speedboat mapun kapal kayu milik nelayan sekitar dengan waktu perjalanan mencapai 90 menit dari derrmaga atau pelabuhan wisata Labuan Bajo. Biayanya juga nervariasi.

Baca Juga: Batik Air hari ini meresmikan penerbangan perdana internasional ke Nanning

Untuk tiket masuk ke lokasi ini tiap turis dikenakan biaya sekitar Rp 50.000. Harga ini belum termasuk ongkos pemamdu bila Anda menginginkan ditemani pemandu.

Ada sejumlah peraturan yang mesti ditaati wisatawan untuk naik ke atas bukit Pulau Padar, yakni tak boleh merokok, membuang sampah dan menyalakan api dalam.bentuk apapun. Selain itu, para turis juga tak boleh berburu hewan apapun disini.

Tanah yang kering dan cuaca yang panas ditambah bamyaknya ranting pohon kering yang mudah terbakar membuat pihak pengelola destinasi wisata ini mengetatkan aturam tersebut.

Sekedar informasi, daerah ini sebelumnya memiliki Komodo sebagai daya tarik wisata, namun kini sudah tak ada lagi dan hanya menyisakan rusa kecil yang berlarian di pinggir pantai serta burung elang yang kerap terbang di sekitar pulau ini.

Baca Juga: Persoalan perbatasan Indonesia dan Malaysia di Pulau Sebatik ditargetkan rampung 2020

Selain itu, bagi Anda yang ingin memgambil gambar melalui drone, Anda diwajibkan membeli tiket khusus untuk penggunaam drone sebesar Rp 1 juta.

Bila semua hal sudah siap, Anda sudah bisa mengambil foto dan video dari atas ketinggian Pulau Padar.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Editor: Azis Husaini

Terbaru