Tiongkok menempati urutan pertama pasar wisatawan mancanegara

Jumat, 09 Februari 2018 | 10:54 WIB   Reporter: Jane Aprilyani
Tiongkok menempati urutan pertama pasar wisatawan mancanegara

ILUSTRASI. Wisata pantai Kuta Bali


INDUSTRI PARIWISATA - JAKARTA. Kementerian Pariwisata (Kempar) menetapkan Tiongkok, Eropa, Australia, Singapura, dan India sebagai Top Five (5) pasar utama wisatawan mancanegara (wisman) 2018. Penetapan Top 5 pasar utama dari 14 pasar utama wisman dilakukan berdasarkan kriteria 3 S yakni size, sustainability, dan spending.

Tiongkok menempati urutan pertama sebagai pasar utama wisman 2018, berdasarkan size atau jumlah kunjungan wisatawan dari Tiongkok tercatat yang paling tinggi. Pada Januari-November 2017 jumlah kunjungan mencapai 1,9 juta wisman dengan pertumbuhan sebesar 42,2%, dan perolehan devisa (spending) US$ 1,94 miliar.

Menteri Pariwisata Arief Yahya mengatakan, Tiongkok menjadi pasar utama wisman 2018 karena total nilai dari jumlah kunjungan, pertumbuhan perolehan devisa tertinggi mencapai 92%. Sedangkan posisi kedua adalah Eropa total nilainya 77%. “Keunggulan pasar wisman Eropa pada spread atau spending,” kata Arief Yahya dalam keterangan yang diterima Kontan.co.id, Jumat (9/2).

Rata-rata pengeluaran wisatawan dari Eropa  mencapai US$ 1.538 per orang per kunjungan. Sedangkan wisatawan Tiongkok 1.019  per orang per kunjungan. Meskipun jumlah wisatawan Tiongkok lebih besar dari sisi total nilainya, namun untuk perolehan devisa wisatawan Eropa lebih unggul mencapai US$ US$ 2,6 miliar, sedangkan devisa dari wisatawan Tiongkok sebesar US$ 1,9 miliar.

Jumlah kunjungan wisatawan Eropa ke Indonesia pada Januari-November 2017 tercatat sebanyak 1,7 juta dengan pertumbuhan sebesar 14,1%, sedangkan perolehan devisa mencapai US$ 2,6 miliar.

Dari 14 pasar utama wisman 2018 yang masuk sebagai Top Ten (10) adalah Tiongkok, Eropa, Australia, Singapura, India, Malaysia, USA, Korsel, Jepang, dan Filipina. Sedangkan urutan selanjutnya adalah Thailand, Taiwan, Timur Tengah, dan Hongkong.

Pasar Timur Tengah dari sisi pengeluaran per wisman tercatat tertinggi di antara pengeluaran wisman dari 14 pasar utama lainnya, yakni mencapai US$ 1.918 per orang per kunjungan atau mengalahkan wisatawan dari Eropa sebesar US$ 1.538 per orang per kunjungan.

Namun demikian, bila dihitung dari sisi total pendapatan devisa dari wisatawan Timur Tengah hanya sebesar US$ 402 juta, hal ini karena jumlah kunjungan wisman Timur Tengah ke Indonesia relatif masih kecil pada periode Januari-November 2017 yakni hanya 209.963 wisman.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Editor: Sofyan Hidayat

Terbaru