KOTA TUA - JAKARTA. Bingung akhir pekan ini kemana? Pasar Muda Kreatif dapat menjadi salah satu pilihan untuk mengisi akhir pekan. Pasar Muda Kreatif ialah salah satu giat dari Young Entrepreneur Gathering 2019 di Kota Tua Jakarta.
Pasar Muda Kreatif diselenggarakan oleh Citi Indonesia bersama UNESCO yang digelar di Museum Bank Indonesia Jakarta. Acara yang dilangsungkan selama tiga hari yaitu mulai 26-28 April 2019 tersebut berisi pameran hasil karya para wirausaha muda dari Jakarta, Yogyakarta, Jawa Tengah dan Kawasan Danau Toba.
Mereka yang menggelar pemeran adalah para penerima manfaat dari program Creative Youth at Indonesian Heritage Sites yang didanai oleh Citi Foundation.
Sekitar 90 stand IKM berjajar rapi memamerkan hasil kreatif anak muda mulai dari sektor kuliner, musik, kerajinan tangan, seni pertunjukan, wisata, berbasis komunitas, desain produk, seni murni, obat-obatan tradisional, produk fashion dan kecantikan.
Selain pameran produk kreatif para wirausaha muda adapula pertunjukan budaya di dalamnya. Pengunjung cukup merogoh kocek Rp 5.000 saja untuk tiket masuk Museum Bank Indonesia.
Produk-produk karya anak muda yang dipamerkan merupakan warisan budaya dipadukan dengan sentuhan milenials. Salah satu stand yang cukup menarik pengunjung adalah yang memajang kerajinan ukiran tangan dari Samosir.
Adapula beberapa stand yang menjajakan kain khas mulai dari ulos hingga batik, keramik-keramik cantik juga mengisi pameran yang di buka dari pukul 10.00 hingga 16.00 tersebut atau mengikuti jam buka Museum Bank Indonesia.
Pemilik Indra Art Shop, Ines Siallaga menuturkan bahwa pengunjung banyak tertarik dengan buku kecil yang dibuat dari serat kayu asli dan ditulis dengan aksara batak yang ia pamerkan.
"Ini berisi cerita bagaimana terbentuknya Samosir dan ada kalender juga didalamnya. Banyak yang tertarik tapi sudah habis yang itu," kata Ines saat ditemui Kontan pada acara Pasar Muda Kreatif, Jumat (26/4).
Director, Country Head of Corporate Affairs Citi Indonesia Elvera N. Makki menuturkan bahwa melalui program ini diharapkan Citibank mampu menjadi langkah awal bagi para wirausaha muda dalam menjalankan usahanya agar berkelanjutan.
"Program ini tidak hanya kami lakukan di Indonesia dan sebagai salah satu langkah bagaimana meningkatkan kesempatan ekonomi bagi genarasi muda melalui kewirausahaan," jelas Elvera.
Program Young Entrepreneur Gathering dijalankan Citibank dan UNESCO sudah sejak 2017 yang merupakan dukungan terhadap pengembangan bisnis bagi 400 wirausaha muda guna mengambil manfaat dari situs-situs warisan budaya dan destinasi wisata di Indonesia.
Dukungan yang diberikan berupa pelatihan bisnis, digital marketing, financial literacy, serta pengembangan branding usaha.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News