Anime Jujutsu Kaisen 1, asal mula munculnya kekuatan kutukan Itadori

Senin, 05 Oktober 2020 | 17:15 WIB   Reporter: Tri Sulistiowati
Anime Jujutsu Kaisen 1, asal mula munculnya kekuatan kutukan Itadori


ANIME - JAKARTA. Anime Jujutsu Kaisen memulai debut pertamanya. Tidak ingin jadi pecundang, Itadori memilih menelan jari ryoumen sukuna. 

Manga Jujutsu Kaisen sukses besar di Jepang. Jujutsu Kaisen kembali menyapa para penggemar melalui versi anime. 

Baca Juga: Anime One Piece 944, Big Mama vs Queen

Anime Jujutsu Kaisen memulai debutnya pada Jumat (2/10) malam. Anime Jujutsu Kaisen diadaptasi dari kisah manga dengan judul yang sama. 

Anime Jujutsu Kaisen 1 dibuka dengan Itadori yang dikurung di ruang penuh segel. 

Itadori, murid laki-laki yang memiliki kekuatan fisik luar biasa. Itadori sengaja memilih ikut club penelitian fenomena gaib karena ingin pulang cepat. Sayang, salah satu gurunya mendaftarkan Itadori ke club tolak peluru.

Hampir jam lima sore, Itadori pergi ke rumah sakit untuk menjenguk kakeknya yang sedang sakit. Rupanya, sore itu menjadi hari terakhir Itadori melihat sang kakek. 

Fushiguro yang sedang berburu benda keramat mencari Itadori sampai ke rumah sakit. Tujuan Fushiguro hanya satu mengambil benda keramat jari ryoumen sukuna. 

Terlambat, segel benda terkutuk sudah dibuka oleh kakak kelas Itadori di sekolah. 

Iblis telah menguasai sekolah dan hampir menelan kedua teman Itadori. Kekuatan Fushiguro tidak bisa menangangi kutukan besar tersebut. 

Tidak ingin jadi pecundang, Itadori dengan kekuatan fisiknya berusaha menyelamatkan kedua temannya. 

Kekuatan mahluk kutukan terlalu besar, Fushiguro dan Itadori kewalahan melawannya. 

Tidak ada pilihan, Itadori memilih untuk menelan jari ryomen sukuna yang membuatnya berubah menjadi super kuat. 

Sejak saat ini, Itadori harus berbagi tubuh dengan Ryumen.    

Baca Juga: Sony Pictures Entertaiment dan TOHO umumkan jadwal tayang baru film Monster Hunter

Selanjutnya: Suka nonton film animasi? Ini 5 film animasi terlaris sepanjang masa di dunia

 

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Editor: Tri Sulistiowati

Terbaru