Baru 11,05% pelaku yang memiliki HKI, Bekraf sosialisasi lewat lari

Minggu, 29 April 2018 | 10:54 WIB   Reporter: Syamsul Ashar
Baru 11,05% pelaku yang memiliki HKI, Bekraf sosialisasi lewat lari


EVENT LARI - JAKARTA. Perlu cara kreatif untuk menyosialisasikan sebuah kebijakan atau sebuah program. Cara kreatif itu dilakukan oleh Badan Ekonomi Kreatif (Bekraf) untuk menyosialisasikan pentingnya memiliki Hak Kekayaan Intelektual (HKI) atas produk maupun karya seseorang maupun badan usaha.

Untuk itu, Bekraf menggelar HKI Run 2018 sekaligus untuk merayakan Hari Kekayaan Intelektual Sedunia atau World IP Day pada Minggu (29/4). Acara ini dihadiri lebih dari seribu pelari, baik dari komunitas lari, maupun usaha-usaha kreatif. "Pada momentum lari pagi ini peserta bisa memahami pentingnya Hak Kekayaan Intelektual," kata Ari Juliano Gema, Deputi Fasilitasi Hak Kekayaan Intelektual dan Regulasi Badan Ekonomi Kreatif (Bekraf) sesaat sebelum melepas pelari.

Dalam kegiatan ini, sepanjang jalur lari yang ada di jalan Sudirman menuju bundaran Patung Pemuda, pelari akan menemui beberapa venue yang menyebutkan beberapa poin dalam HKI. Selain itu pelari pendapatkan beberapa hiburan dari musisi kreatif. Tak hanya itu, pelari dan pengunjung acara ini juga bisa menikmati kopi gratis yang disediakan kedai kopi Liberica, Anomali Coffee, dan Upnormal Coffee Roasters.

Bekraf terus mendorong pelaku ekonomi kreatif (ekraf) untuk memiliki HKI. Hal ini mengingat baru 11,05% pelaku yang memiliki hak atas kekayaan intelektual sedangkan 88,95% belum mendaftarkan produknya. Kebanyakan yang memiliki HKI adalah pelaku ekraf di subsektor film, animasi & video sebanyak 21,08%, disusul subsektor kuliner sebanyak 19,75% serta televisi & radio 16,59% dari total pelaku ekraf di masing-masing subsektor.

Selain itu, pelaku ekonomi kreatif subsektor penerbitan yang memiliki HKI sebanyak 15,86%; fashion atawa mode sebanyak 14,14%; desain produk 11,56%; desain komunikasi visual ada 7,25%; musik 6,88%; kriya 6,69%; desain interior 5,45%; dan arsitektur 3,64%. Padahal HKI sangat penting bagi pelaku ekraf untuk melindungi produk mereka.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Editor: Wahyu T.Rahmawati

Terbaru