Bersama FiberCreme, William Wongso meluncurkan lauk siap santap

Sabtu, 10 April 2021 | 20:29 WIB   Reporter: RR Putri Werdiningsih
Bersama FiberCreme, William Wongso meluncurkan lauk siap santap

ILUSTRASI. William Wongso mencoba melestarikan kuliner Indonesia dengan meracik lauk siap santap yang diberi nama Pawon Om Will (POW).


KULINER - JAKARTA. Dibandingkan kuliner Korea, Vietnam dan Thailand, pamor kuliner Indonesia masih jauh tertinggal. Tak hanya di kancah internasional, di negeri sendiri pun demam drama Korea membuat generasi muda lebih menyukai kuliner asal negeri tetangga dibanding kuliner asli Indonesia.

Melihat fenomena ini, William Wongso mencoba melestarikan kuliner Indonesia dengan meracik lauk siap santap yang diberi nama Pawon Om Will (POW). Padahal jika dipromosikan dengan lebih baik, bukan tidak mungkin masakan Indonesia menjadi yang terbaik di dunia," ujar William Wongso belum lama ini.

Selain membawa misi melestarikan kuliner Indonesia, William juga ingin mengubah persepsi yang sudah ada di masyarakat bahwa makanan Indonesia repot dan tidak sehat. Pengalamannya jika sedang berada di luar negeri, biasanya akan sulit mencari bahan-bahan untuk memasak makanan Indonesia.

POW merupakan hasil racikan William dengan menggunakan bahan yang halal dan alami. Untuk pengganti santan digunakan FiberCreme yang tinggi serat, rendah gula dan mengandung nol miligram kolesterol. Kemudian proses pengemasannya sendiri menggunakan metode retort atau sterilisasi produk dengan pemanasan sehingga mampu membunuh bakteri dan membuat produk bisa bertahan di suhu ruang hingga satu tahun meski tanpa bahan pengawet.

Baca Juga: Mudahkan pelaku industri F&B, Kumala Home and Kitchen resmi luncurkan toko online

Produk ini hadir dalam tiga varian yaitu ayam bumbu bali, opor ayam, dan rendang ayam. Kemasannya dibuat ukuran 100 gram. POW bisa langsung disantap atau dihangatkan terlebih dahulu. "Bisa dibawa kemana-mana, disimpan dalam waktu lama, dan dinikmati sewaktu-waktu," sambungnya.

Menurut William POW juga cocok jika dijadikan buah tangan dibawa ke luar negeri. Misalnya untuk WNI yang rindu akan masakan Indonesia. Katanya sekarang produk ini juga sudah diekspor ke USA dan Turki untuk memenuhi permintaan pecinta masakan Indonesia.

Baca Juga: Tren belanja di Bukalapak melonjak 10% jelang Lebaran

Tidak hanya berhenti pada produk POW ini, rencananya William juga akan melanjutkan dengan kuliner Indonesia lainnya seperti produk sambal dan bumbu. "Nanti akan terus tambah varian rasa. Ini hanya untuk perkenalan," cetusnya.

Saat ini POW bisa diperoleh melalui reseller yang ada di Jabodetabek, Karawang, Solo, Surabaya, Yogyakarta, Semarang. Kemudian juga sudah di jual online pada platform Shoppe, Tokopedia serta melalui website perusahaan. Manajemen PT Lautan Mitra Kreasi, pemilik FiberCreme masih belum memasarkannya ke supermarket. Tapi, produk ini akan tersedia di pasar modern mulai akhir April.

Baca Juga: Harga beberapa bahan pangan bergerak naik menjelang puasa

Baca Juga: 20 Sup terbaik di dunia versi CNN, ada soto ayam khas Indonesia

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Editor: Wahyu T.Rahmawati

Terbaru