INDUSTRI PARIWISATA - JAKARTA. Bromo International Field School diikuti wisatawan mancanegara dari sembilan negara. Kegiatan pariwisata dalam program ini akan digelar 4-10 Februari ini diselenggarakan di Hotel Tugu Malang, Jawa Timur (Jatim).
"Ini merupakan dukungan kita. Kami sambut mereka dengan keramahan khas Indonesia. Sehingga mereka betah di sini," kata Deputi Bidang Pengembangan Pemasaran Pariwisata Kementerian Pariwisata, I Gde Pitana dalam keterangan yang diterima Kontan.co.id, Selasa (6/2).
Dukungan Kemenpar memang bukan tanpa sebab. Bromo International Field School merupakan program wisata edukasi besutan Fakultas Pariwisata Universitas Pancasila, Jakarta. Menggandeng Kementerian Pariwisata, University of Westminster Inggris serta Indonesia Ecotourism Network menjadi jaminan program yang menarik.
"Akan banyak pembelajaran yang di dapat peserta nantinya. Kegiatan ini berlangsung dari tanggal 4 sampai 10 Februari. Selain berwisata, mereka mendapat pengalaman langsung terkait pelaksanaan ekowisata di desa wisata dan kawasan Taman Nasional Bromo Tengger Semeru (TNBTS)," kata Dekan Fakultas Pariwisata Universitas Pancasila, Devi Roza K. Kausar, Ph.D.
Peserta program ini juga luar biasa. Terdiri dari 20 mahasiswa dan dosen dari 9 negara, serta 16 mahasiswa dan dosen dari Indonesia. Semua akan berbaur melalui format studi lapangan (field school). Tujuannya mendapatkan pengetahuan dan pengalaman langsung dari komunitas lokal yang ikut serta dalam ekowisata Kawasan TNBTS.
"Program ini akan diikuti oleh mahasiswa serta dosen dari Inggris, Austria, Italia, Bulgaria, Latvia, Lithuania, Rumania, Kolumbia dan India. Serta 16 mahasiswa dan dosen dari Indonesia. Selain itu juga akan dibimbing oleh narasumber yang berkompeten dibidangnya," ujarnya.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
