Di Indonesia, single paling berbahagia

Selasa, 15 Agustus 2017 | 17:12 WIB   Reporter: Adinda Ade Mustami
Di Indonesia, single paling berbahagia


JAKARTA. Indeks Kebahagiaan di Indonesia di tahun 2017 mengalami kenaikan. Diukur menggunakan metode baru, indeks kebahagiaan di Indonesia tahun ini sebesar 70,69 pada skala 0-100. Sementara itu, diukur menggunakan metode lama, indeks kebahagiaan di Indonesia tahun ini sebesar 69,51.

Jumlah keduanya naik dibanding indeks kebahagiaan tahun 2014 (berdasarkan pengukuran metode lama) yang sebesar 68,28. Semakin tinggi nilai indeks menunjukkan tingkat kehidupan penduduk yang semakin bahagia.

Kepala BPS Suhariyanto mengatakan, yang menarik, penduduk Indonesia berstatus single atau belum menikah memiliki indeks kebahagiaan paling tinggi.

"Berdasarkan status perkawinannya, orang yang bahagia itu adalah yang single. Yang paling tidak bahagia adalah cerai hidup," kata Suhariyanto, Selasa (15/8).

BPS mencatat, berdasarkan status perkawinannya, indeks kebahagiaan penduduk yang belum menikah sebesar 71,53. Sementara indeks kebahagiaan penduduk yang telah menikah sebesar 71,09.

Sedangkan indeks kebahagiaan penduduk yang cerai mati dan cerai hidup, lebih rendah lagi, yaitu masing-masing sebesar 68,37 dan 67,83.

Tak hanya indeks kebahagiaan tertinggi, penduduk Indonesia yang belum menikah juga memiliki indeks kepuasan hidup personal tertinggi, yaitu sebesar 68,38. Namun, berdasarkan indeks kepuasan hidup sosial, mereka masih di bawah penduduk yang menikah dan cerai mati.

 

Laki-laki lebih bahagia

Berdasarkan jenis kelaminnya, indeks kebahagiaan laki-laki lebih tinggi dibanding wanita, tidak berubah sejak tahun 2012. Artinya, laki-laki lebih bahagia dibanding wanita. "Perempuan cara berpikirnya jauh lebih matang, lebih teliti, semua dipikirkan, kalau laki-laki lebih cuek," tambah Suhariyanto.

Berdasarkan usianya, indeks kebahagiaan orang usia di bawah 24 tahun paling tinggi, sebesar 71,29. Sementara indeks kebahagiaan orang dengan usia lebih dari 65 tahun paling rendah, sebesar 69,18.

Sedangkan berdasarkan klasifikasi wilayahnya, penduduk perkotaan lebih bahagia dibanding penduduk perdesaan. Namun, kepuasan hidup personal dan kepuasan hidup sosial penduduk perdesaan lebih tinggi dibanding penduduk perkotaan.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Editor: Sanny Cicilia

Terbaru