Festival Pulau Penyengat gaet wisatawan nusantara

Selasa, 18 Juli 2017 | 17:27 WIB   Reporter: Jane Aprilyani
Festival Pulau Penyengat gaet wisatawan nusantara


JAKARTA. Kota Tanjung Pinang kembali akan mengadakan acara akbar bertajuk Festival Pulau Penyengat (FPP). Event tersebut akan digelar dari tanggal 22 hingga 24 Juli 2017 di Pulau Penyengat, Tanjung Pinang.

Deputi Pengembangan Pemasaran Pariwisata Nusantara Esthy Reko Astut mengatakan, Pulau Penyengat adalah salah satu destinasi wisata unggulan di kota Tanjung Pinang. Kota tersebut, imbuh Esthy, juga dikenal dengan sebutan Pulau Penyengat  Indra Sakti atau Pulau Penyengat  Mas Kawin dan pernah menjadi pusat kerajaan Riau-Lingga.

”Kegiatan ini mampu membangkitkan wawasan wisata dan cinta budaya khususnya kebudayaan melayu, mengembangkan industri kelautan yg meliputi industri  maritim, wisata dan olah raga bahari, perikanan dan jasa kelautan serta mampu meingkatkan jumlah kunjungan wisatawan mancanegara di perbatasan maupun wisatawan nusantara  mengingat Pulau Penyengat merupakan salah satu daerah perbatasan dekat dengan Singapura dan Malaysia,” beber Esthy dalam keterangan yang diterima KONTAN, Selasa (18/7).

Sekadar informasi, dilihat dari data kunjungan Wisman untuk tahun 2016 sebesar 92.948 orang sedangkan untuk target tahun 2017 sebesar 3 juta Wisman untuk Kepulauan Riau secara keseluruhan.

”Panitia sudah berkoordinasi dengan kami dan menargetkan selama event berlangsung wisatawan yang hadir Wisman 300 orang dan wisatawan nusantara 12.000 Wisnus. Semoga bisa melampaui target,” ujar Esthy.

Panitia pelaksana juga sudah mempersiapkan berbagai perlombaan dan acara menarik. Sebut saja seperti, lomba dayung sampan, lomba pukul bantal di laut, lomba nambat itik di laut, lomba becak motor hias, pangkak gasing, syahril gurindam 12, membaca gurindam 12, pentas seni (pertunjukan wayang cicak), kegiatan klinik sastra,berzanji dan banyak lainnya dengan total peserta diprediksi sebanyak 1.316 orang

Esthy menambahkan, perhelatan ini berpotensi menjaring wisatawan mancanegara di border area. Terlebih budaya melayu disana masih sangat kental dan tetap dilestarikan. "Karena dengan festival yang dilandasi dengan budaya, dipastikan tingkat kunjungan wisata semakin bertambah dan itu akan memajukan daerah serta meningkatkan tingkat perekonomian masyarakat," Esthy Reko Astuti.

Walikota Tanjung Pinang Lis Darmansyah menyatakan ada beberapa event pendukung di FPP kali ini. Fashion Malay Penyengat Syawal Serantau, Hunting photography Penyengat Halal Competition, Short Film Netizen Penyengat Halal Competition.

"Tidak hanya itu, ada pula acara seru lainnya seperti Tour Pattern Penyengat Halal Competition, Khazanah Kompang Melayu. Agenda ini sekaligus menjadi sarana pertunjukan dan hiburan bagi wisatawan dan masyarakat Tanjung Pinang,” Kata Lis Darmansyah di Tanjung Pinang.

Editor: Yudho Winarto

Terbaru