Gandeng Bank Mandiri, Dwidayatour Gelar Pameran Wisata, Bertabur Diskon Pesawat

Rabu, 24 April 2024 | 11:51 WIB   Reporter: Ahmad Febrian
Gandeng Bank Mandiri, Dwidayatour Gelar Pameran Wisata, Bertabur Diskon Pesawat

ILUSTRASI. Memasuki tahun ke-8, Dwidayatour Carnival presented by Mandiri digelar kembali. Foto: DOK. Bank Mandiri dan Dwidayatour


PARIWISATA - JAKARTA. Bisnis pariwisata pasca pandemi terus meningkat. Maka, Dwidayatour menggandeng Bank Mandiri menggelar Dwidaya Carnival di Gandaria City, Jakarta Selatan pada 25-28 April 2024 mendatang.

Nah, diskon destinasi wisata dalam pameran Dwidayatour Carnival kali ini akan didominasi untuk wisata ke Korea Selatan, Hong Kong, China, Jepang, Eropa dan wisata kapal pesiar seperti Royal Caribbean International. Khusus kapal pesiar ini dengan tujuan bervariasi hingga yang terjauh seperti Alaska, Amerika Serikat.

Tiket pesawat tujuan wisata favorit seperti Singapura, Jepang, Korea Selatan, Tiongkok, Hong Kong, Australia dan Amerika Serikat bisa didapatkan dengan harga mulai dari Rp 2,9 juta.

Baca Juga: Transaksi Kartu Kredit Bank Mandiri untuk Sektor Travel Naik 132% YoY

Hendri Yapto, Chief Operations Officer Dwidayatour menjelaskan,  gairah wisata semakin meningkat tahun ini. Lebaran lalu, misalnya, Dwidayatour mencatat kenaikan perjalanan hingga sekitar 3% dibanding periode sama Lebaran tahun lalu. Kenaikan transaksi yang signifikan terjadi pada produk tur yaitu 77% dibandingkan tahun lalu.

Destinasi wisata domestik paling favorit saat Lebaran tahun ini adalah Denpasar, Surabaya, Yogyakarta, Semarang, dan Medan. Tujuan populer seperti Jepang, China, Singapura, Hong Kong, dan Korea Selatan tetap menjadi favorit masyarakat Indonesia untuk wisata Lebaran mereka ke luar negeri.  "Kami ingin memanfaatkan momentum ini untuk melanjutkan Dwidayatour Carnival. Dimulai dari Jakarta awal tahun lalu dan berlanjut akhir pekan ini di Jakarta Selatan dan Bali," ujar Hendri, dalam rilis yang diterima Kontan.co.id, Selasa (23/4). 

Kementerian Pariwisata dan Ekonomi Kreatif menargetkan pendapatan pariwisata akan mencapai US$ 14 miliar di tahun 2024 dengan kontribusi 4,5% terhadap produk domestik bruto (PDB). "Dwidayatour tentu siap mendukung,” tegas Hendri.

 

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Editor: Ahmad Febrian

Terbaru