INDUSTRI PARIWISATA - JAKARTA. Erupsi Gunung Agung di Bali sempat membuat Bandara I Ngurah Rai, Denpasar, Bali ditutup berkali-kali. Tapi, hal ini tak menyurutkan minat wisatawan untuk berkunjung ke Bali.
Ricky Putra, Ketua Bali Hotel Association (BHA) mengatakan, hingga saat ini, okupansi hunian kamar hotel di Bali masih tinggi, yakni di sekitar 85%-87% per hari. Angka ini justru naik 1%-2% dari periode yang sama tahun lalu.
“Kami sangat bersyukur karena hingga saat ini belum ada laporan yang masuk dari anggota-anggota yang tergabung dengan BHA justru sejak kejadian tersebut okupansi masih tetap tinggi serta perlu diketahui pengaruhnya memang ada tapi tidak signifikan,” ujar Ricky kepada Kontan.co.id, Senin (16/7).
Menurutnya, hal tesebut bisa dilihat dari jumlah kunjungan wisatawan asing yang kian meningkat terutama pada periode Juni-Juli 2018 ada kenaikan kunjungan wisatawan asing sekitar 6% dibandingkan dengan periode yang sama tahun lalu.
“Kita baru-baru ini dapat rilis terbaru dari Airport I Ngurah Rai bahwa ada kenaikan kunjungan wisman sekitar 6% di periode Juni hingga saat ini,” ujarnya.
Selain itu, tambah Ricky dari kenaikan kunjungan tersebut wisatawan asing masih di dominasi oleh negara China, Australia, India, UK, dan Amerika Serikat.
“Harapannya ke depan semoga Gunung Agung tetap baik-baik saja, sehingga tidak ada kendala apapun yang akan berimbas ke industri pariwisata Bali dan perhotelan juga tetap bisa berjalan lancar,” tuturnya.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
