Icip-icip Dim Sum saat imlek di Lemongrass

Selasa, 17 Februari 2015 | 23:40 WIB   Reporter: Yudho Winarto
Icip-icip Dim Sum saat imlek di Lemongrass

ILUSTRASI. Lebih Sehat Dari Beras Merah, Ini Sederet Manfaat Beras Jasmine untuk Tubuh


GONG XI FA CAI, selamat tahun baru imlek. Perayaan terpenting bagi orang Tionghoa ini tidak bisa dilepaskan dengan angpao dan makanan lezat.

Bicara soal makanan, dim sum menjadi salah satu menu yang dihidangkan saat perayaan menyambut tahun kambing kayu. Dim sum merupakan makanan khas yang disajikan di dalam steamer bambu yang tujuannya untuk tetap menjaga kehangatannya.

Nah, bagi anda warga Bogor dan sekitarnya kini telah hadir resto yang khusus menyajikan dim sum, Lemongrass. Resto berkonsep modern koptiam mengklaim satu-satu yang menyajikan dim sum original dan fresh di kota hujan tersebut.

"Dim sum tidak lepas dari udang dan daging ayam. Untuk itu kami menghadirkan dim sum original dan fresh tapi halal," kata founder Lemongrass Hujaya Dani.

Mantan chef salah satu hotel berbintang di Singapura ini menuturkan yang membedakan dim sum Lemongrass yakni disajikan secara fresh. "Ada juga dim sum yang melewati pendinginan (forzen), kami sebisa mungkin menyajikan dim sum dalam satu pembuatan langsung disajikan," paparnya.

Lemongrass setidaknya memiliki tiga jenis dim sum favorit. Pertama, dim sum har gow (hakau), yakni dim sum yang diisi dengan udang dan diselimuti dengan kulit pangsit yang lembut, transparan, dan mengkilat. Rasa manis udang yang fresh dan sensasi kriuk dari potongan bengkoang ditambah kulit yang kenyal bikin ketagihan.

Kedua, dim sum shaomai atau siomay yang pastinya sudah tak asing lagi terdengar. Pada dasarnya, isi dari siomay ini adalah daging babi, tapi tak perlu khawatir. Lemongrass memastikan menyajikan siomay dengan cacahan udang dan daging ayam. Sehingga halal dikonsumsi bagi pelanggan muslim. Cara penyajiannya yang dibentuk seperti bunga, lalu dihiasi dengan telur sangat menggugah selera makan anda.

Ketiga, dim sum ceker atau bahasa kerennya phoenix claws pun tak kalah enaknya. Kulit ceker, garingnya tulang muda, dan bumbu spesial yang meresap pasti bikin mulut celemotan. Rasanya tak mau berhenti untuk menikmati ceker. "Dua potongan ayam paling gurih itu sayap dan ceker ayam. Dim sum ceker kami memiliki ukuran tersendiri sehingga pas saat menyantap," kata Dani.

Selain dim sum, Lemongrass juga masih punya banyak menu lainnya. Lemongrass membawa sebuah konsep baru dari Kopitiam. Konsep sebuah resto modern dengan menu tradisional kopitiam yang khas berpadu dengan menu makanan lain yang modern dan dari berbagai jenis makanan. Konsep lokasi resto dengan sentuhan modern malah lebih mendekati konsep lounge merupakan identitas utama dari Lemongrass yang merupakan konsep kuat dari sebuah modern kopitiam.

Lemongrass adalah lokasi kuliner di mana anda bisa menikmati sajian Kopitiam tradisional yang khas disajikan dengan suasana modern atau anda bisa menikmati resto modern dengan berbagai pilihan menu, bahkan anda juga bisa menikmati suasana lounge yang santai dengan makanan dan minuman ringan sebagai teman ngobrol, meeting ataupun gathering.

"Sejak awal, konsep yang kami ingin hadirkan yakni resto dengan the whole package. Sehingga semua umur bisa menikmati dan nyaman. Pastinya dengan harganya ramah di kantong," jelasnya.

Dengan luas resto mencapai 1000 meter persegi dengan kapasitas 200 pelanggan, lahan parkir yang luas mampu memuat 20 kendaraan roda empat. Tak salah jika, Lemongrass menjadi salah satu pilihan tempat makanan di Bogor dan sekitar.

Padahal, Lemongrass ini baru saja buka, tepatnya soft opening pada 9 Februari lalu. Tetapi, anemo warga Bogor cukup positif terbukti pelanggan mulai penuh mencicipi aneka menu Lemongrass.

Penasaran!, silahkan saja ke JL Pajajaran No.21 Bogor. Lemongrass mulai buka sejak pukul 10.00 pagi sampai 10.00 malam. Ke depan, Lemongrass mulai start lebih pagi pukul 08.00 wib untuk memanjakan pelanggan yang menginginkan menu sarapan. Nah, tak salah libur Imlek ini icip-icip dim sum.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Editor: Yudho Winarto

Berita Terkait


Terbaru