Inilah pola makan tepat agar lambung sehat

Sabtu, 12 Juli 2014 | 14:25 WIB   Reporter: Issa Almawadi
Inilah pola makan tepat agar lambung sehat

ILUSTRASI. Truk membawa batubara di area pertambangan PT Adaro Indonesia di Tabalong, Kalimantan Selatan, Selasa (17/10). ANTARA FOTO/Prasetyo Utomo/kye/17.


TIdak cuma ibadah, jika tengah melaksanakan kewajiban berpuasa, perhatikan juga pola makan Anda. Sebab, ibadah puasa rentan meningkatkan asam lambung karena kondisi tubuh yang seharian tidak mendapat asupan makanan.

Dalam keadaan normal, makanan yang masuk ke perut diolah asam lambung menjadi partikel yang kecil. Nah, dalam kondisi berpuasa, asam lambung berpotensi meningkat dengan cepat. Ujungnya, asam lambung melukai permukaan lambung sehingga bisa mengakibatkan mag.

Ibarat pepatah tak kenal maka tak sayang, oleh karena itu penting bagi Anda mengetahui seluk-beluk asam lambung agar ibadah puasa tetap sehat. Menurut Dian Alhidayati, dokter di Pekan Baru, asam lambung adalah enzim yang dihasilkan tubuh saat lambung mengolah makanan.

Meminjam bahasa kedokteran, asam lambung berperan sebagai pembunuh mikroorganisme dan mengaktifkan enzim pepsinogen menjadi pepsin. Sederhananya, asam lambung sangat dibutuhkan untuk menyempurnakan proses pencernaan. Tetapi, "Jika asam lambung berlebihan, maka akan mengakibatkan luka pada lambung. Inilah yang nantinya akan menjadi sumber penyakit mag," tutur Dian.

Setelah mengetahui fungsi asam lambung, perhatikan juga gejala yang ditimbulkan akibat kadar asam lambung berlebihan. Selama ini, banyak masyarakat tidak menyadari saat asam lambung meningkat. Padahal, peningkatan asam lambung berlebih bisa menyebabkan luka di lambung atau lebih dikenal dengan tukak lambung.

Apa saja ciri-ciri peningkatan asam lambung? Gejala yang paling mudah dikenali adalah kembung. "Pertama perut terasa kembung dan ujung-ujungnya perut terasa sakit," jelas Dian. Nah, jika asam lambung berlebih, sudah saatnya mencermati pola makan.

Sebab, kadar asam lambung sangat berkaitan dengan pola makan. Contoh, orang yang menyantap makanan terlalu banyak saat waktu berbuka puasa. Padahal, selama seharian penuh tubuh tidak mendapatkan asupan makanan sehingga asam lambung sama sekali tidak keluar.

Dengan kondisi seperti itu, Dian menyarankan, berbuka puasa sebaiknya dengan porsi makanan yang secukupnya. Artinya, di tahap awal, tubuh cukup diberikan makanan yang manis, seperti kurma dan air putih. Hal ini berguna untuk membalikkan kondisi tubuh kembali normal.

Saat tubuh sudah normal, lambung siap mengolah makanan yang lebih berat. "Berbukalah dengan yang manis untuk mengembalikan kebutuhan gula. Jangan juga mengonsumsi minuman yang terlalu dingin atau terlalu panas," terang Dian.

Patut dihindari

Ira Reverawati, Ahli Gizi RSUD Pasar Rebo menambahkan, pola makan yang berkaitan dengan pilihan jenis makanan juga dibutuhkan untuk mengendalikan asam lambung. Agar kadar asam lambung terkendali, kenali sejumlah makanan yang merangsang pengeluaran asam lambung berlebihan.

Salah satu jenis makanan yang memicu kenaikan asam lambung dengan cepat adalah makanan yang sulit dicerna lambung. Misal, keju, kue tart, fullcream dan kopi. Ira juga menyarankan untuk menghindari makanan dengan zat yang cenderung merusak dinding lambung. Yang tergolong makanan jenis ini adalah cuka, cabai atau bumbu sangat pedas dan merica.

Jika kadar asam lambung masih berlebihan atau perut masih terasa sakit, segeralah mengonsumsi obat. Menurut Ira, waktu ideal meminum obat adalah dua jam sebelum makan. "Tujuannya yaitu untuk menetralkan asam lambung karena saat perut sakit, penumpukan asam lambung sudah sangat banyak dan lambung sudah mengalami luka-luka kecil yang apabila terkena asam akan terasa perih," ungkap Ira.

Seperti diketahui, peningkatan asam lambung berkelanjutan akan menimbulkan mag. Jika telah menderita penyakit mag, pola makan teratur adalah solusinya. Sebab, asam lambung berlebihan pada penderita mag akan berakibat nyeri pada ulu hati. "Jangan pernah terlambat makan. Porsi makan sedikit tapi sering akan membantu menghindari timbulnya gejala mag," kata Ira.Agar asam lambung terkendali, hindari makanan yang memicu kenaikan asam lambung. Makanan terlarang itu, semisal, makanan yang mengandung gas dan karbohidrat. "Hindari juga stres karena bisa merangsang asam lambung," ujar dia. 

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Editor: Dessy Rosalina

Terbaru