Introver jangan minum kopi

Selasa, 29 September 2015 | 18:15 WIB Sumber: Tabloid Nova
Introver jangan minum kopi


JAKARTA. Kopi barangkali sudah menjadi minuman wajib di kantor.

Pas lagi ngantuk atau suntuk di ruang meeting, kopi rasanya membuat Anda jadi bugar dan bisa berpikir jernih lagi.

Namun orang introver sebaiknya tak minum kopi, karena bisa jadi senjata makan tuan. Apa sebabnya?

Menurut psikolog Brian Little dalam bukunya, Me, Myself, and Us: The Science of Personality and the Art of Well-Being, ini alasan mengapa introver tak disarankan minum kopi:

Setelah mengonsumsi dua cangkir kopi, orang ekstrover cenderung akan mampu melakukan tugas-tugas dengan lebih efisien.

Sementara itu, orang introver justru akan bekerja kurang baik.

Kekurangan ini akan membesar jika tugas yang mereka lakukan bersifat kuantitatif, dan harus dilakukan di bawah tekanan waktu.   

Bagi orang introver, minum dua cangkir kopi sebelum meeting bisa mengganggu, khususnya jika tujuan meeting tersebut adalah diskusi berkepanjangan mengenai proyeksi budget, analisa data, menghadapi tes, atau hal-hal yang sifatnya kuantitatif lainnya.

Untuk meeting yang sama, kopi justru bermanfaat bagi orang ekstrover.

Berdasarkan teori ekstraversi oleh Hans Eysenck dan riset oleh William Revelle of Northwestern University, terungkap bahwa introver dan ekstrover mempunyai perbedaan dalam level membangun neokorteks di otak.

Dengan kata lain, setinggi apa kewaspadaan atau respons Anda terhadap lingkungan.

Menurut teori ini, introver melebihi level optimal, sehingga lebih mudah terstimulasi. Sedangkan ekstrover berada di bawah level optimal.

Fakta ini mengatakan, suatu stimulan seperti kafein akan mendorong seseorang yang sudah rentan terhadap stimulasi menjadi makin jauh melebihi level optimalnya.

Hal ini mengakibatkan tingkat stres yang tinggi, konsentrasi terganggu, dan hasil kerja menurun.

Meskipun begitu, introver bukannya tak boleh minum kopi. Anda yang introver hanya harus lebih waspada ada waktu-waktu yang tidak ideal untuk minum kopi.

"Minum kopi di sore hari mungkin lebih baik," papar Little pada NYMag.com.

"Pada setiap tingkat, sebaiknya mereka tidak mencoba minum kopi tepat sebelum meeting yang penting, seperti saya katakan dalam buku."

Pengajar di Cambridge University ini menambahkan, apa pun yang merupakan stimulan untuk sistem saraf pusat memiliki efek yang sama pada introver.

Mengonsumsi kafein di tempat yang gaduh juga akan memberikan efek yang sama pada introver. Mungkin ada baiknya si introver menikmati teh saja. (Felicitas Harmandin)

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Editor: Adi Wikanto

Terbaru