Jakarta Bike Week akan dihelat April 2017

Sabtu, 02 Juli 2016 | 10:40 WIB Sumber: Kompas.com
Jakarta Bike Week akan dihelat April 2017


JAKARTA. Komunitas Motor Besar Club (MBC) Indonesia akan menjadi pelopor ajang Jakarta Bike Week (JBW), yang digelar 15-16 April 2017. Kegiatan ini diklaim perdana, karena belum pernah ada acara serupa di Ibu Kota.

M Alfadiansyah, Ketua Pelaksana JBW 2017, mengatakan, dalam acara itu ditargetkan bisa mengumpulkan berbagai pecinta sepeda motor, mulai motor besar (moge) hingga paling kecil Vespa. Pihak Museum Rekor Indonesia (MURI) juga dipastikan datang, karena akan memecahkan rekor.

“Jumlah tersebut ada juga yang dari luar negeri, yang sekarang sudah konfirmasi dari Malaysia, Singapura, Brunei, Australia, Abu Dhabi, dan Thailand. Persiapannya juga berjalan dengan baik dan pihak sponsor juga sudah banyak,” kata pria yang akrab disapa Alfa di Sekertariat MBC, Jakarta Timur, Jumat (1/7) malam.

Toto Hendarto, Ketua MBC DKI Jakarta, mengambahkan, JBW 2017 itu akan mengusung tema Batavia, karena diselenggarakan di Jakarta. Acara ini juga diselenggarakan untuk memperkenalkan budaya kepada biker di seluruh dunia.

“Tempatnya di Balai Samudera Jakarta dan banyak kegiatan lain selain kumpul-kumpul komunitas,” kata Toto.

Sementara itu, menurut Irian MBC, sekjen MBC Indonesia, Pemprov DKI Jakarta juga sudah mendukung kegiatan ini. Bahkan, hingga tingkat Pemerintah Pusat, sebab ini membawa nama baik Indonesia di mata dunia.

“Kita tidak ingin kalau Indonesia di cap sebagai negara yang kurang baik. Maka dari itu, dalam acara ini juga kita akan memperkenalkan budaya dan mengedukasi kepada pengguna motor lain agar tertib di jalan raya,” ucap Irian.

Nantinya, JBW akan menjadi ajang tahunan yang diselenggarakan setiap dua tahun sekali. Konsep pun diklaim berbeda dengan gelaran serupa di masing-masing wilayah. “Kita tidak ingin membedakan atau membandingkan, tetapi masing-masing acara serupa punya keunggulannya,” ujar Irian. (Aditya Maulana)

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Editor: Barratut Taqiyyah Rafie

Terbaru