Jam tangan Fidel castro, Maradona dan Jokowi

Selasa, 17 Desember 2013 | 20:05 WIB   Reporter: Lamgiat Siringoringo
Jam tangan Fidel castro, Maradona dan Jokowi

ILUSTRASI. Beasiswa Cendekia Baznas Tahun 202 Dibuka untuk Jenjang D4-S1, Ini Syaratnya.


JAKARTA. Jam tangan mewah melingkar di tangan banyak pemimpin negara. Sebut saja, bekas Presiden Kuba Fidel castro yang merupakan penggemar jam tangan Rolex. Paling tidak, itu terlihat dari berbagai foto mantan pemimpin Revolusi Kuba ini yang sedang memakai jam tangan buatan Swiss tersebut. Salah satu foto castro yang terkenal adalah saat ia menggunakan dua jam tangan Rolex sekaligus. Bagi Amos Alik Wahyudi, pengamat sekaligus kolektor jam tangan mewah, castro memakai dua jam tangan bukan tanpa disengaja. 
Menurut Lilik, panggilan akrab pengelola www.arlojiku.wordpress.com ini, castro ingin menunjukkan kalau dirinya adalah pemimpin yang paling berkuasa di Kuba dan berani melawan musuh utamanya, Amerika Serikat. "Karakter castro jadi semakin kuat," ujarnya. Bukan hanya castro, legenda hidup sepakbola asal Argentina Diego Armando Maradona juga beberapa kali tertangkap kamera terlihat menggunakan dua jam tangan. 
Bekas pemain Barcelona FC ini juga ingin menunjukkan karakter superioritasnya. Maradona memang terkenal dan dianggap pemimpin bola di negeri asalnya. Dengan memakai dua jam tangan, mantan pesepak bola berjuluk Si Tangan Tuhan ini ingin memberikan pesan bahwa dialah yang lebih pantas disebut dewa bola ketimbang pemain bola asal Brasil Pele yang menjadi seterunya. Lilik bilang, Presiden pertama RI Soekarno juga memiliki selera tinggi dengan jam tangan. Pro-klamator ini memakai Rolex. Nah, dari jam tangan Rolex yang digunakan, Lilik juga bisa membaca karakter pemimpin dari seorang Soekarno. "Pilihan jamnya juga terlihat gaya flamboyannya," katanya. 
Lilik juga mengamati perubahan penggunaan jam tangan oleh Abdurrahman Wahid. Sebelum menjadi Presiden, Gus Dur, sapaan akrab Presiden keempat RI ini, memakai jam tangan Seiko 5 yang harganya Rp 800.000-an. Begitu menjadi Presiden, Gus Dur mengganti jam tangannya dengan merek Rolex. "Pilihannya adalah Rolex Daytona yang harganya ratusan juta," ungkap Lilik. Pilihan jam tangan Gus Dur ini cocok lantaran ia memang seorang pemimpin negara. Lalu, bagaimana dengan jam tangan Susilo Bambang Yudhoyono (SBY), Presiden RI saat ini. Pengamatan Lilik, SBY menggunakan jam tangan merek Omega. Sebagai mantan jenderal dan kini orang nomor satu di republik ini, jam itu sejatinya kurang cocok dengan latar belakangnya. 
Lilik juga mengamati jam tangan yang melingkar di tangan Wakil Gubernur DKI Basuki Tjahja Purnama alias Ahok. Mantan Bupati Belitung Timur ini menggunakan jam tangan merek Tag Heuer yang harganya kira-kira Rp 20 juta. Jam tangan ini sesuai dengan karakter Ahok yang keras dan menggebu-gebu. Soalnya, "Jam tangan merek Tag Heuer menonjolkan unsur sporty," ungkap Lilik. Pejabat negara lain yang juga masuk "radar" Lilik adalah Panglima TNI Jenderal Moeldoko yang memakai jam tangan Luminox. Merek jam tangan ini khusus dibuat untuk TNI. 
Sementara Menteri Koordinator Perekkonomian Hatta Radjasa sering mengenakan jam tangan Patek Philippe yang harganya di atas Rp 100 juta per unit. Lalu, ada juga Hakim Mahkamah Konstitusi Patrialis Akbar yang pernah menggunakan jam tangan Richard Mille. Jam tangan merek ini juga yang pernah dipakai oleh Mantan Gubernur DKI Fauzi Bowo. "Richard Mille harganya sekitar Rp 300 jutaan," beber Lilik. Cuma yang membuat Lilik heran adalah sosok Gubernur DKI Joko Widodo. Dari hasil pengamatannya selama ini, Jokowi panggilan sehari-hari orang nomor satu di Ibukota RI ini tak pernah terlihat menggunakan jam tangan. Oleh karena itu, ia tak bisa menilai karakter Jokowi dari jam tangannya. "Saya tak bisa menilai, apakah jam tangan yang dipakainya sesuai dengan karakternya yang low profile," ujarnya.
Makanya, Lilik menyarankan agar Jokowi memakai jam tangan supaya karakternya semakin kuat. Dus, kalau boleh memilihkan jam tangan buat Jokowi, maka pilihan Lilik akan jatuh pada merek Rolex tipe Datejust. Sebab, jam tangan dengan desain klasik tahun 1970-an ini cocok dengan karakter yang ada dalam diri mantan Walikota Solo ini. Harganya pun tak terbilang mahal-mahal amat, hanya Rp 15 juta hingga Rp 20 juta saja.
Lalu, bagaimana kalau Jokowi maju dan terpilih sebagai Presiden pada Pemilu 2014 nanti? Yang pasti, Lilik menilai, Jokowi tidak akan cocok dengan jam tangan yang lebih mewah lagi secara desain. Lebih baik Jokowi tetap pakai jam klasik, sehingga karakter Jokowi yang doyan blusukan semakin terasa dan cocok dengan jamnya. Bagaimana Pak Jokowi, Anda tertarik mengikuti saran ini?

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Editor: Lamgiat Siringoringo

Terbaru