Julian Noor: Jadwal mundur gara-gara kresek

Jumat, 31 Mei 2013 | 09:16 WIB Sumber: Mingguan KONTAN, Edisi 27 Mei -- 2 Juni 2013
Julian Noor: Jadwal mundur  gara-gara kresek

ILUSTRASI. PT MD PicturesTbk.


Julian Noor cuma bisa terkekeh geli saat menerima protes dari temannya melalui telepon, Ahad (19/5) lalu. Sang teman, rupanya, telanjur menyebarkan info tentang toko kue labu oleh-oleh milik Direktur Eksekutif Asosiasi Asuransi Indonesia (AAUI) ini.

Padahal, toko kue labu oleh-oleh Julian baru diluncurkan Rabu (22/5). Alhasil, beberapa orang menjadi kecele karena begitu sampai di Ruko Pajajaran Jalan Pajajaran No. 48 H, Bogor, toko berkelir ungu-oranye itu masih kosong melompong.

“Memang, sudah banyak yang menanyakan toko saya,” kata pria yang pernah bekerja di PT Asurasi Umum Bumiputeramuda (Bumida) ini. Julian sendiri memang telah mempromosikan Miss Pumpkin, merek kuenya yang bermaskot labu berkacamata ungu, lewat BlackBerry Messenger (BBM), dan Twitter @misspumpkincake, dan membagikan contoh kue.

Sesuai namanya, Miss Pumpkin adalah kue berbahan labu. Produk ini tersedia dalam beberapa varian rasa, yakni cokelat, green tea, dan jeruk. “Labu sehat untuk dikonsumsi dan unik sehingga saya memilihnya sebagai bahan cake,” jelas pria kelahiran Amuntai, Kalimantan Selatan, 20 Juli 1961 ini.

Seharusnya, gerai Miss Pumpkin sudah dibuka awal Mei lalu. Tapi, Julian memutuskan memundurkan pembukaan gerai lantaran ia tak puas dengan tas plastik alias kresek yang digunakan sebagai wadah kue. “Saya ingin beda dari jenis produk oleh-oleh yang sudah ada, agar positioning-nya kuat sebagai oleh-oleh Bogor,” ujarnya.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Editor: Catur Ari

Terbaru