Kempar: Semoga tidak ganggu penerbangan

Selasa, 19 September 2017 | 20:52 WIB   Reporter: Jane Aprilyani
Kempar: Semoga tidak ganggu penerbangan


STATUS GUNUNG AGUNG - Pasca erupsi Gunung Agung yang terjadi Senin malam membuat pemerintah daerah setempat mengambil langkah menerapkan tanggap darurat hingga 14 hari kedepan.

Namun, Deputi Bidang Pengembangan Pemasaran Pariwisata Mancanegara Kementerian Pariwisata, I Gde Pitana berharap masyarakat untuk tidak panik. "Banyak sekali berita hoaks. Kemarin ada info bahwa Gunung Agung tidak meletus tetapi banyak yang posting foto gunung meletus. Tunggu berita dari BMKG dan Pemda Bali," ujar I Gde Pitana kepada KONTAN, Selasa (19/9).

Mengenai besarnya minat turis yang plesiran ke Bali, I Gde Pitana berharap Gunung Agung tidak menimbulkan kerugian. "Mudah-mudahan gunung tidak meletus dan mengeluarkan asap yang menganggu penerbangan," katanya.

Sebelum menaikkan status Gunung Agung menjadi siaga, Pusat Vulkanologi dan Mitigasi Bencana Geologi (PVMBG) memperluas larangan bagi masyarakat di sekitar Gunung Agung termasuk pendaki atau wisatawan untuk tidak beraktivitas di seluruh area di dalam radius 7,5 kilometer dari kawah puncak atau pada elevasi di atas 950 meter dari permukaan laut.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Editor: Markus Sumartomjon

Terbaru