Kepulauan Selayar jadi KEK pariwisata, dukungan dari pemangku kepentingan dibutuhkan

Minggu, 15 Juli 2018 | 23:08 WIB   Reporter: Jane Aprilyani
Kepulauan Selayar jadi KEK pariwisata, dukungan dari pemangku kepentingan dibutuhkan


KEK - JAKARTA. Kepulauan Selayar telah ditetapkan menjadi Kawasan Ekonomi Khusus (KEK) Pariwisata. Oleh karenanya dukungan antar pemangku kepentingan sangat dibutuhkan agar KEK Selayar dapat menarik wisatawan.

“Dan yang paling utama pemda harus menyiapkan lahan dengan standar minimum sebagai lokasi seluruh fasilitas pendukung KEK. Selayar mampu memenuhinya dan tahun ini status tersebut sudah bisa diberikan,” jelas Menteri Pariwisata, Arief Yahya dalam siaran persnya, Minggu (15/7).

Sebuah daerah yang ditetapkan sebagai KEK akan mendapat banyak keuntungan. Pemerintah akan mendukung penuh investor yang ingin berinvestasi. Ekonomi daerah akan terangkat dan berbuah kesejahteraan masyarakat.

Bupati Selayar, Basli Ali lmengaku sudah punya banyak program setelah KEK Pariwisata ditetapkan. "Sudah ada blue print kawasan tersebut nantinya. Kita juga punya sederet agenda nasional dan internasional. Termasuk Sail Selayar yang rencananya akan dihadiri Presiden,” jelas Basli.

Menurut bupati yang juga ketua umum Asosiasi Pemerintah Daerah Kepulauan dan Pesisir (ASPEKSINDO) ini, untuk membangun KEK dibutuhkan lahan minimal 250 hektar (ha). “Tetapi kami menargetkan 1.200 ha dan kini proses pembebasannya sudah mendekati 90%,” jelas Basli.

Potensi pariwisata Kepulauan Selayar memang sangat menjanjikan. Selain berbagai spot menyelam yang masih alami dan banyak pulau, daerah ini juga memiliki Taman Laut Takabonerate yang sudah mendapat pengakuan dari UNESCO sebagai kawasan atol terbesar dan terindah ketiga di dunia.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Editor: Handoyo .

Terbaru