Kesetaraan Gender Semakin Menjadi Perhatian Banyak Korporasi

Sabtu, 27 April 2024 | 12:21 WIB   Reporter: Ahmad Febrian
Kesetaraan Gender Semakin Menjadi Perhatian Banyak Korporasi

ILUSTRASI. Grup MIND ID yang beranggotakan PT Antam Tbk., PT Bukit Asam Tbk., PT Freeport Indonesia, PT Inalum, dan PT Timah Tbk., berisikan karyawan perempuan sebanyak 10%.


KESETARAAN GENDER - JAKARTA.  Di bulan Kartini ini banyak perusahaan menggelar program pemberdayaan perempuan. Indosat Ooredoo Hutchison misalnya, melalui program corporate social responsibility (CSR) pilar Pemberdayaan Masyarakat kembali menggelar SheHacks 2024. Program ini bertujuan menginspirasi perempuan Indonesia dalam technopreneurship. 
 
"Indosat Ooredoo Hutchison menempatkan pemberdayaan perempuan sebagai salah satu program prioritas dalam mewujudkan tujuan besar memberdayakan seluruh masyarakat Indonesia. Melalui SheHacks, kami ingin memberikan impact lebih besar untuk perempuan di bidang technopreneurship," terang Vikram Sinha, Presiden Direktur dan Chief Executive Officer Indosat Ooredoo Hutchison, Kamis (25/4).

Tak cuma itu, banyak perusahaan menerapkan kesetaraan gender. Direktur & Chief Enterprise Business & Corporate Affairs Officer PT XL Axiata Tbk Yessie Yosetya menuturkan, perempuan memiliki kesempatan meniti karier di perusahan yang didominasi laki-laki.

Sekretaris Jenderal Kementerian Pendidikan, Kebudayaan, Riset dan Teknologi Suharti merupakan perempuan pemimpin yang memegang jabatan strategis di Kemendikburistek. Jumlah laki-laki dan perempuan hampir sama, sehingga perempuan harus terlibat. ”Tidak mungkin terjadi pertumbuhan ekonomi tanpa perempuan terlibat,” kata Suharti, beberapa waktu lalu. 

Baca Juga: Sandiaga Uno Sebut Kesetaraan Gender Jadi Isu Penting di Sektor Parekraf

Head of Institutional Relation MIND ID, Selly Adriatika adalah salah satu perempuan yang berkarier di industri dengan dominasi pekerja pria.  "Industri pertambangan benar-benar menarik. Tambang yang harus dikelola dengan baik untuk kesejahteraan dan masa depan Indonesia. Tentunya prinsip pengelolaan pertambangan mirip dengan nama MIND ID, harus mindful, harus mempertimbangkan berbagai aspek seperti sustainability alam, pemberdayaan masyarakat sekitar, hingga peningkatan nilai ekonomi melalui hilirisasi," jelas Selly. .

Terkait Hari Kartini, menurut Selly, wanita memang berpikir dengan hati yang mungkin terkadang tidak sejalan dengan laki-laki yang selalu logis. "Tapi saya rasa, peran wanita baik di keluarga, pekerjaan, maupun masyarakat sangatlah luar biasa. Kita bisa lihat di balik berbagak kesuksesan, selalu ada peran wanita sebagai penolong," ujarnya.

 

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Editor: Ahmad Febrian

Terbaru