Manchester United membatalkan rencana latihan di Timur Tengah

Rabu, 15 Januari 2020 | 11:43 WIB Sumber: Kompas.com
Manchester United membatalkan rencana latihan di Timur Tengah

ILUSTRASI. Pelatih Mancherster United Ole Gunnar Solskjaer


OLAHRAGA - JAKARTA. Gejolak geopolitik yang melanda Timur Tengah membuat Manchester United (MU) membatalkan rencana untuk menjalani pemusatan latihan karena khawatir akan keselamatan pemainnya. 

Sebelumnya, The Red Devils, yang memiliki jeda sekitar 16 hari setelah melawan Wolverhampton Wanderers pada 1 Februari 2020 dalam lanjutan Liga Inggris, memang berniat berniat melakukan pelatihan dengan cuaca hangat di Qatar atau Dubai selama jeda tersebut. 

Seperti diketahui, MU pernah berlatih di kompleks olahraga di Dubai pada Januari 2019 lalu. Akan tetapi, kini, karena ketegangan antara Amerika Serikat dan Iran, MU mempertimbangkan kembali rencana latihan di Timur Tengah. 

Baca Juga: Gelandang Manchester United Paul Pogba akan jalani operasi pergelangan kaki

Terkait hal itu, pelatih MU Ole Gunnar Solskjaer mengatakan, rencana tersebut pasti tak akan terjadi. "Kami melihat (menjalani latihan) di Timur Tengah, tetapi itu pasti tidak akan terjadi," kata Ole Gunnar Solskjaer pada konferensi pers jelang laga vs Wolves di Piala FA, Selasa (14/1) dikutip dari ESPN. 

"Jika ada satu hal yang membuat saya khawatir, itu tidak ada di lapangan sepak bola, ada hal-hal lain yang akan membuat saya lebih khawatir daripada sepak bola," tambah dia. 

Selain pemusatan pelatihan, Solskjaer juga akan memberi waktu kepada beberapa pemain untuk menghabiskan waktu bersama keluarga mereka. Namun, Solskjaer mengisyaratkan para pemain telah diperingatkan untuk menghindari hal lain di luar itu. 

"Saya akan memberi mereka libur beberapa hari," kata Solskjaer. "Saya tidak tahu di mana mereka semua akan tersebar, tetapi kami akan tetap di Eropa," ujarnya. (Eris Eka Jaya)

Artikel ini telah tayang di Kompas.com dengan judul "Man United Batalkan Rencana Berlatih di Timur Tengah".

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Editor: Anna Suci Perwitasari

Terbaru