0 - JAKARTA. Media sosial telah mengubah gaya hidup masyarakat urban, termasuk dalam mencari kudapan. Sebab saat ini, masalah rasa bukan lagi nomor satu untuk mencari makanan. Sebab selain rasa, keunikan yang ditawarkan rumah makan juga menjadi pertimbangan utama. Keunikan bisa menjadi ajang pamer di media sosial.
Rumah makan bernama Boat Noodle yang terletak di Mall Kota Kasablanka, Jakarta tersebut menangkap peluang ini. Dengan bermodalkan menu utama mi, restoran yang awalnya berasal dari konsep pasar apung Ayutthaya di Thailand ini menghidangkan mi dengan mangkuk kecil (small bowl).
Dengan begitu, setiap pelanggan dan pengunjung resto ini bisa memesan mi hingga mangkuknya bertumpuk-tumpuk. "Ada kebanggaan tersendiri setelah pulang dari Boat Noodle, sebab kita bisa upload ke media sosial," ujar salah seorang pelanggan bernama Ettah kepada KONTAN, beberapa waktu lalu.
Awalnya, restoran ini mengusung konsep sebuah perahu yang mengarungi lautan. Dari sini pula awal mula muncul nama restoran Boat Noodle.
Dengan konsep ini, para pelanggan diajak untuk berlayar dengan berbagai rasa mi. Sementara mangkuknya yang mungil bisa diartikan sebagai sebuah peristiwa kecil yang membawa pelanggan untuk menjelajahi berbagai macam mi dengan aneka rasa sup dalam sekali waktu.
Porsi mangkuk yang mini juga membuat pelanggan tidak khawatir bakal kekenyangan setelah menyantap mi dalam berbagai rasa. Semangkuk rasanya tidak cukup kenyang, sehingga orang terus menambah pesanan hingga mangkuknya bertumpuk-tumpuk. Apalagi harga yang ditawarkan tergolong murah, yakni Rp 8.500 per mangkuk. Itulah sebabnya berdasarkan pengamatan KONTAN pekan lalu, antusiasme pembeli di Boat Noodle cukup tinggi.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News