Menkes akui angka kebutaan di Indonesia tinggi

Jumat, 17 April 2015 | 22:45 WIB Sumber: Antara
Menkes akui angka kebutaan di Indonesia tinggi

ILUSTRASI. Ucapan Hari Wayang Nasional 2023.


NUNUKAN. Menteri Kesehatan RI Nila F Moeloek mengakui angka kebutaan di Indonesia masih tinggi. Hal tersebut ditandai dengan semakin banyaknya masyarakat yang menderita penyakit mata rabun dan katarak.

"Angka kebutaan di Indonesia saat ini masih sangat tinggi, makanya perlu penanganan yang lebih fokus dan serius," ujar dia di Kabupaten Nunukan, Jumat (17/4).

Selain itu, kata dia, untuk antisipasi adalah dengan pengadaan kacamata sebagai alat bantu penderita kebutaan supaya masih mampu berinteraksi dengan lingkungannya sambil berjalan pengobatan.

Khusus bagi penderita karatak yang saat ini banyak dialami masyarakat yang berdomisili di wilayah pelosok, pemerintah giat terus melakukan pengobatan dengan bekerja sama pihak-pihak ketiga (perusahaan) melalui dana corporate social responsibility (CSR).

Seperti yang dilakukan di Kabupaten Nunukan dimana PT Astra International Tbk memberikan bantuan kacamata kepada 1.505 murid-murid pada 26 sekolah dasar (SD) di wilayah perbatasan itu.

Kemudian, Nila F Moeloek menyatakan langkah-langkah yang dilakukan pemerintah agar penderita penyakit kebutaan semakin meningkat adalah dengan bekerja sama berbagai pihak untuk melakukan aksi-aksi sosial dalam bidang kesehatan ini.

Hanya saja, Menteri Kesehatan RI ini mengakui tidak ingat persentase angka kebutaan saat ini tetapi pada intinya masih cukup tinggi dan perlu mendapatkan perhatian serius.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Editor: Hendra Gunawan

Terbaru