BISNIS START-UP - NUSA DUA. Mengatasi kesulitan pendanaan series B di Indonesia, Asosiasi Modal Ventura untuk Startup Indonesia (AMVESINDO) dan Kementerian Komunikasi dan Informatika (Kominfo) gelar The 1st Next Indonesian Unicorns (Nexticorn) International Summit di Nusa Dua pada 9 - 10 Mei 2018. Penyelenggara memastikan kehadiran dari empat unicorn Indonesia.
Masing unicorn tersebut diwakili oleh CEO&Founder; Go-Jek Nadiem Makarim, CEO & Co-Founder Traveloka Ferry Unardi, CEO & Co-Founder Tokopedia William Tanuwijaya dan CEO & Founder Bukalapak.
“Teman-teman (CEO) Unicorn kita hadir di sini adalah fungsi yang sangat heroik, untuk memperkenalkan Indonesia kepada pemodal ventura tersebut. Bagaimana potensi untuk menjadi unicorn di Indonesia sangat besar. Mereka datang untuk mempromosikan sekitar 70 start-ups dari Indonesia,” jelas Lis Sutjiati, Deputy to the Chairman of NextICorn Board, Strategy Formulation & Coordination dalam keterangan tertulis, Selasa (8/5).
Keempat pimpinan Unicorn tersebut akan memaparkan tantangan awal yang sering dihadapi serta peluang mencari dukungan dan mengembangkan partnership dalam lanskap digital Indonesia.
Menurut Juru Bicara NextICorn Daniel Tumiwa, keempat Unicorn Indonesia tersebut berkomitmen untuk hadir dalam ajang pertunjukan yang akan menampilkan potensi digital Indonesia ini.
"Para Top Level dari 4 Unicorn Indonesia telah sampaikan komitmennya akan datang ke kegiatan tersebut. Kalangan investor dan pengembang global ingin melihat potensi Indonesia. Mereka tidak hanya sampaikan pencerahan lewat berbagi pengetahuan, namun lebih jauh ingin menyaksikan bidang-bidang area digital yang akan berpotensi maju dan diserap oleh pengguna di Indonesia," tegas Daniel.
Tak hanya tokoh nasional, acara ini akan di hadiri juga oleh pembicara dari ASEAN E-Sports Pioneer Nick Nash dan entrepreneur asal Brasil Eduardo Saverin yang merupakan salah satu pendiri Facebook.
The 1st Next Indonesian Unicorns International Summit dengan tema “Voyage to Indonesia as Digital Paradise” menjadi ajang mempertemukan start-up Indonesia yang berpotensi besar menjadi unicorn dengan investor-investor global, di antaranya Amerika Serikat, Jepang, Republik Rakyat Tiongkok, Singapura, dan Australia.
“Start-up ini sendiri sudah dikurasi, boleh kita bilang most potential, most promising start-up. Kita tidak bisa bilang sudah pasti jadi unicorn, tapi mereka adalah the most promising dengan segala kriterianya untuk menjadi calon unicorn ke depan. Ini yang akan kita bawa atau kita tampilkan, hidden germ dari Indonesia sebagai digital paradise,” jelas Lis.
Menurut Koordinator Event NextICorn, Ridzki Syahputera, ditargetkan Program NextICorn bisa menjadi platform yang bisa diakses oleh calon investor. “Kita harapkan di akhirnya kita bisa bikin platform, bukan cuma untuk event itu tapi juga setelah event ini investornya bisa koordinasi dengan kami untuk ketemu dengan siapa saja yang di Indonesia, sebagai red carpet access di sini ataupun di luar negeri,” katanya.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Berita Terkait
Menkominfo berharap unicorn berikutnya dari tekfin
