Polytron Cinemax menggoda dengan suara istimewa

Senin, 14 Mei 2012 | 10:41 WIB Sumber: Harian KONTAN, 14 Mei 2012
Polytron Cinemax menggoda dengan suara istimewa


Perkembangan teknologi televisi (TV) semakin menuntut perlengkapan penunjang yang sebanding. Dengan tingkat resolusi dan ketajaman (contrast ratio) yang semakin tinggi, entah itu lewat teknologi layar lebar liquid crystal display (LCD) maupun light emitting diode (LED), pengguna jenis TV ini membutuhkan kualitas audio yang sebanding.

Selama ini, pilihan untuk mendapatkan audio berkualitas adalah dengan membeli produk home theater, baik 5.1 channel maupun 7.1 channel yang yang dilengkapi fitur surround. Tapi, sering kali produk ini tidak praktis lantaran butuh ruangan yang khusus untuk merasakan sensasi suaranya. Selain itu, harganya cukup mahal.

Nah, jika Anda ingin mendapatkan suara berkualitas tanpa harus merogoh kantong dalam-dalam dan repot, mungkin, produk TV Polytron seri Cinemax terbaru bisa menjadi alternatif. Berbeda dengan TV LCD maupu TV LED yang ada di pasar, produk ini dilengkapi dengan dua tower speaker. Speaker di samping kanan dan kiri TV membuat kualitas suara yang dihasilkan lebih bagus dan bertenaga ketimbang speaker internal televisi.

Menurut Santo Kadarusman, Public Relations and Event Manager PT Hartono Istana Teknologi, produsen Polytron, speaker di Cinemax terpisah dari bodi televisi, tapi tetap jadi satu bagian dari sistem. "Bila speaker itu dilepas, televisi itu tidak akan menghasilkan suara," ungkapnya.

Segmen pengguna pemula

Polytron Cinemax baru menggunakan layar LCD. Ada dua ukuran yang tersedia, yakni 32 inci dan 42 inci. Adapun harganya mulai sekitar Rp 3 juta (32 inci) hingga Rp 6 juta (42 inci). Dua speaker seukuran tinggi televisi sudah termasuk dalam paket harga ini. Bandingkan jika harus membeli perangkat home theater tambahan yang harganya bisa sekitar Rp 1,5 juta hingga Rp 3 juta per unit.

Uniknya, meski posisinya terpisah dari bodi TV, dua speaker ini hanya bisa digunakan (compatible) dengan televisi seri Cinemax dari Polytron dan tidak bisa dicolokkan ke TV merek lain. "Lewat Cinemax, kami ingin memberikan pengalaman menonton terbaik bagi konsumen,” ujar Santo.

Santo menegaskan, meskipun Polytron selama ini diakui paling unggul di pasar audio video, kemunculan TV Cinemax ini tak bakal mengambil pasar produk audio, seperti home theater maupun mini hi-fi yang lebih dulu memiliki pasar. Sebab, produk ini lebih membidik konsumen pemula yang ingin praktis dan murah.

Polytron berharap, produk LCD TV makin laris. “Cinemax kami rancang untuk mengangkat penjualan LCD TV," ujar Santo. Polytron berharap, semester pertama tahun ini, penjualan TV LCD bisa naik sekitar 10% dari tahun lalu. Sayang, Santo enggan menyebut jumlah penjualan tahun lalu.

Untuk menarik minat pembeli, Polytron bekerja sama dengan Marvel. Setiap pembelian Cinemax 32 inci atau 42 inci akan memperoleh dua tiket menonton The Avengers. “Kami mem-booking studio di lima kota. Saat ini, ada sekitar 500 konsumen yang telah membeli Cinemax,” katanya.

Bagaimana pendapat para pesaing Polytron? Menurut Product Manager Audio Video LG Electronics Indonesia, William, sejauh ini, tower speaker masih belum dikenal luas. Orang masih memilih produk home theater dengan tallboy speaker jika mencari kualitas. LG mampu menjual 15.000 home theater selama sebulan. "Produk ini menjangkau segmen keluarga atau mereka yang berusia 25 tahun - 40 tahun," ungkapnya.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Editor: Catur Ari

Terbaru