WISATA - JAKARTA. Balai Taman Nasional Komodo, Ditjen Konservasi Sumber Daya Alam dan Ekosistem, KLHK memutuskan untuk menutup Gili Lawa Darat pasca kebakaran pada Rabu (1/8).
Penutupan salah satu spot wisata favorit ini menyusul proses penyidikan kebakaran. "Saat ini Polres Manggarai Barat brsama PPNS Balai Gakkum Wilayah Jabanusra serta Balai Taman Nasional Komodo sedang dalam proses penyidikan kebakaran," tulis Kepala Balai Budhy Kurniawan dalam siaran persnya, Jumat (3/8).
Untuk itu, Balai Taman Nasional meminta seluruh pengujung dihimbau untuk mengikuti semua peraturan dan etika berwisata di Taman Nasional Komodo termasuk tidak merokok atau menyalakan api di dalam kawasan Taman Nasional.
Sebelumnya, pada Rabu (1/8), Balai Taman Nasional mendapatkan laporan dari masyarakat telah terjadi kebakaran di Gili Lawa Darat. Petugas pun kemudian turun ke lokasi untuk memadamkan api.
Lantaran kondisi angin kecang, topografi yang curam serta vegetasi savana yang keri, menyebabkan api mudah menjalar dan baru bisa dipadamkan oleg petugas Balai Taman Nasional pukul 03.10 WITA, Kamis (2/8).
Gili Lawa Darat adalah salah satu pulau terdapat di dalam kawasan Taman Nasional Komodo dan tidak dihuni manusia maupun satwa prioritas konservasi yakni Biawak Komodo serta Kaktua Kecil Jambul Kuning.
Pulau yang didominasi oleh savana ini merupakan spot yang paling dikunjungi wisatawan karena keindahan panoramanya.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
