Solusi membikin layar TV menjadi arena berselancar

Selasa, 13 Maret 2012 | 09:53 WIB Sumber: Harian KONTAN, 12 Maret 2012
Solusi membikin layar TV menjadi arena berselancar

ILUSTRASI. Promo J.CO periode 15-19 Maret 2021 menawarkan 1 lusin donat dan 1 liter J.Coffee seharga Rp 139.000. Dok: Instagram?J.CO


Inovasi teknologi sangat penting bagi produk elektronik. Hingga kini, televisi masih menjadi sarana hiburan paling penting di keluarga. Maka, para produsen televisi pun berlomba-lomba bersaing dalam hal inovasi teknologi.

Sekadar kilas balik, pada pewarnaan, teknologi televisi berkembang dari layar hitam-putih, berwarna, hingga tiga dimensi (3D). Di sisi layar, pengembangan teknologi berkembang dari televisi tabung (Cathode Ray Tube), Liquid Crystal Display (LCD), sampai Light-Emitting Diode (LED).

Bahkan, di era digital seperti sekarang, produsen TV sudah mengembangkan teknologi High Definition Television (HDTV) yang bisa menghasilkan gambar beresolusi tinggi sekaligus berkemampuan selayaknya komputer. Istilah televisi ini adalah Smart TV. Pengguna Smart TV bisa berselancar di internet, bermain games yang biasa digunakan di komputer, atau mengakses media jejaring sosial.

Contohnya, hasil kerja sama antara dua perusahaan raksasa, Google dan Sony. Mereka membuat TV LCD dengan membenamkan sistem operasi Android di dalamnya. Di Indonesia, Smart TV salah satunya diproduksi oleh PT LG Electronics Indonesia melalui produk Smart TV tipe LV3730, LW5700, dan LW6500 Cinema 3D.

Gunawan, pemilik toko online BursaAndroid.com, mengatakan, sayangnya harga Smart TV masih tergolong mahal. Rata-rata, harga Smart TV berlayar 32 inci dibanderol seharga Rp 5 juta ke atas. Bagi beberapa orang yang ingin punya TV jenis ini, tentu harus merogoh kantong lebih dalam.

Kotak berbasis Android

Tapi jangan khawatir. Sebenarnya ada semacam alat yang mampu membuat televisi beralih fungsi sebagai TV pinter. Istilah kerennya di pasar disebut Android TV Box. Sebutan ini muncul lantaran sebagian alat berbentuk kotak dan masih menggunakan sistem operasi berbasis Android.

Mekanismenya sederhana. Jika Anda sudah punya TV LCD atau CRT, alat ini tinggal disambungkan alat ini lewat colokan HDMI atau RGB. Bisa juga lewat sambungan Bluetooth. Harga alat ini sangat terjangkau, sekitar Rp 900.000 sampai Rp 2 jutaan.

Gunawan contohnya, menjual produk Android TV Box bermerek Super Spring. "Harga Rp 999.000, sudah bonus keyboard dan mouse," tuturnya.

Jadi, hitung punya hitung, sebenarnya dengan menggunakan televisi yang ada saat ini, Anda sudah bisa memanfaatkannya menjadi layar selayaknya Personal Computer (PC). Di Indonesia, semua barang Android TV Box berasal dari China. Sebut saja di antaranya, Android Media Box, Ersys Android TV Box, Amex MP-G7 Android TV, dan Android Box Super Spring.

Sayangnya, Direktur RajaAndroid.Com Arianto Furiady bilang, permintaan produk ini di Indonesia masih belum begitu bagus. "Masih banyak yang menumpuk di gudang," tutur Arianto yang juga pemegang merek resmi Super Spring.

Padahal, di Singapura, produk ini cukup terkenal. Head of Product Management & Development PT MLW Telecom Mulyadi Menas berpendapat, kondisi ini terjadi lantaran kurang masifnya promosi dan edukasi ke masyarakat. "Bisa jadi disebabkan, alat ini sudah tidak diperlukan karena sudah banyak yang mampu membeli komputer tablet, sehingga makin mudah mengakses internet," kata Mulyadi yang punya produk SpeedUp TV.

Yang jelas, meski produk Android TV Box ini diimpor dari China, para penjual menjamin layanan purnajual. "Jika rusak, kami ganti dengan barang baru," imbuh Gunawan.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Editor: Catur Ari

Terbaru