FILM - JAKARTA. Kesuksesan film Pengabdi Setan memang mencatatkan fenomena tersendiri di industri perfilman tanah air. Meski sudah turun layar di bioskop, namun keriaan film dengan 4 juta penonton ini belum surut. Film yang menghabiskan dana Rp 10 miliar ini masih saja menjadi pembicaraan dan masih menghasilkan pundi-pundi bagi Rapi Films, rumah produksi film Pengabdi Setan.
"Film ini begitu fenomenal karena itu saya tak ingin merilis film ini dalam bentuk DVD," Sunil G. Samtani, produser film Pengabdi Setan. Sunil, dia tak ingin film fenomenal produksinya itu dibajak sehingga bisa menurunkan pamor filmnya. Dengan cara itu pula, Sunil berharap distributor film dari negara lain melirik film horor ini. Menurutnya, adanya bajakan membuat film Indonesia sulit tayang di luar negeri.
Dan benar saja, langkah yang diambil Sunil itu ternyata mampu menyedot perhatian distribur film dari luar negeri. Setidaknya sudah ada 42 negara yang siap menanyangkan Pengabdi Setan di layar bioskop. Hingga saat ini baru Taiwan dan Thailand yang sudah menanyangkan. Dari ratusan film yang diproduksi Rapi Films, Sunil menegaskan hanya Pengabdi Setan ini saja yang tak dirilis dalam bentuk DVD.
"Kesuksesan film ini membuat kita tertarik untuk membuat film sekuelnya," kata lelaki berhidung mancung itu. Sunil bilang, setiap tahun Rapi Film rutin membuat 2 film dan tentu saja tak semua berakhir sukses. Seperti film Sang Kyai yang disebut Sunil rugi.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Berita Terkait
