Tahun 2018, investasi di sektor pariwisata kian menanjak

Rabu, 06 Juni 2018 | 10:12 WIB   Reporter: Nur Pehatul Janna
Tahun 2018, investasi di sektor pariwisata kian menanjak

ILUSTRASI. Rayuan investasi wisata di Sumatera Barat


INDUSTRI PARIWISATA - JAKARTA. Pengembangan destinasi yang dilakukan Kementerian Pariwisata (Kempar) selama ini kian mendorong investasi di sektor pariwisata hingga melonjak pesat.

Tercatat sepanjang tahun 2017 investasi di sektor pariwisata tumbuh 31% atau senilai US$ 500 juta. Sementara, pada tahun 2018 sepanjang kuartal I, investasi yang tercatat sudah mencapai US$ 500 juta.

Rizky Ratman, Deputi Bidang Pengembangan Destinasi Pariwisata Kempar mengatakan ada korelasi antara meningkatnya kebutuhan investasi di destinasi favorit dengan meningkatnya kunjungan wisman ke Indonesia.

Menurutnya, investasi yang dilakukan masih tertuju pada tiga destinasi utama yakni Great Bali, Great Jakarta, dan Great Kepulauan Riau. "Kebanyakan investor tertarik untuk mengalokasikan dana ke destinasi favorit karena paling banyak dikunjungi wisman" ujar Rizky dalam siaran pers, Rabu (6/7).

Selain itu, tambah Rizky tren ini juga terjadi di berbagai daerah baik provinsi, kota, maupun kabupaten yang berlomba untuk mengembangkan destinasi di daerah masing-masing yang dilihat dari pengajuan Dana Alokasi Khusus (DAK) yang mencapai Rp 15 triliun.

"Tren ini dilihat dari usulan-usulan proyek pengembangan destinasi pariwisata di daerah melalui DAK yang mencapai Rp 15 triliun, namun kemampuan untuk merealisasikan hanya sekitar Rp 500 miliar-Rp 1 triliun" tuturnya.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Editor: Herlina Kartika Dewi

Terbaru