Ujian anak meningkat dengan larangan pakai ponsel

Selasa, 19 Mei 2015 | 12:45 WIB Sumber: money.cnn
Ujian anak meningkat dengan larangan pakai ponsel

ILUSTRASI. Promo Bakmi GM Cashback 100% berlaku untuk semua produk Bakmi GM bagi seluruh pengguna Seabank


Musim ujian anak sekolah sudah tiba. Ingin anak Anda memperoleh nilai bagus dalam ujian? Singkirkan ponsel pintar (smartphone) mereka.

Berdasarkan penelitian London School of Economics, sekolah-sekolah yang melarang siswanya membawa ponsel menunjukkan perbaikan nilai ujian yang nyata.

“Kami menemukan bahwa dampak pelarangan ponsel bagi para murid setara dengan penambahan satu jam belajar dalam  satu minggu di sekolah, atau  menambah waktu belajar di sekolah sebanyak 5 hari dalam setahun,” ujar Richard Murphy dan Louis-Philippe Beland, keduanya peneliti dalam study tersebut.

Para peneliti ini meneliti bagaimana  kebijakan terkait ponsel di 92 sekolah di Inggris telah berubah sejak tahun 2001, dan membandingkannya dengan data hasil ujian nasional untuk murid di atas 16 tahun. Penelitian ini melibatkan 130.000 siswa.

Hasil penelitian tersebut menunjukkan, seiring dengan  larangan penggunaan ponsel, hasil ujian sekolah meningkat 6,4%. Dampaknya pada anak yang kurang berprestasi sangat signifikan, rata-rata nilai ujian mereka melonjak 14%.

“Hasil riset ini menunjukkan bahwa murid-murid yang kurang berprestasi  lebih banyak terpecah perhatiannya oleh kehadiran ponsel.Sementara anak-anak yang berprestasi bisa fokus di kelas, meskipun tak ada larangan penggunaan ponsel,” ujar kedua peneliti. 

Murphy dan Beland menandaskan, penelitian mereka tak berarti bahwa ponsel dan tekhnologi lainnya tidak bisa digunakan untuk mendorong proses belajar. 

“Bagaimana pun, selalu ada potensi kelemahan pada sebuah teknologi baru,” ujar mereka, merujuk pada godaan untuk berkirim pesan singkat, bermain games atau mengobrol di media sosial..

Walikota New York City Bill de Blasio, Maret lalu mencabut aturan pelarangan penggunaan ponsel di sekolah yang sudah berlaku satu dekade. Sebagai gantinya, dia menyerahkan kepada setiap sekolah untuk membuat aturan sendiri terkait penggunaan ponsel.

Namun Murphy dan Beland menyatakan, keputusan de Blasio akan menjadi bumerang. “Sekolah-sekolah bisa menurunkan kesenjangan prestasi belajar para murid dengan melarang penggunaan ponsel di sekolah. Jadi, dengan mengijinkan penggunaan ponsel di sekolah, maka New York tanpa sengaja   justru  meningkatkan  kesenjangan  prestasi belajar  murid,” ujar mereka.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Editor: Mesti Sinaga

Terbaru