BASKET NBA - NEW YORK. Liga Bola Basket Amerika Serikat (AS) dan Asosiasi Pemain Bola Basket Nasional melaporkan, hampir 9% dari pemain NBA dinyatakan positif Covid-19 sebelum melakukan pembukaan kamp pelatihan untuk musim baru.
Pada periode 24-30 November, NBA melakukan tes Covid-19 terhadap 546 pemain, dengan 48 pemain memberikan hasil positif. Ini setara 8,8% dari total pemain yang diperikasa.
Berdasarkan pedoman kesehatan dan keselamatan yang diberikan kepada tim dalam beberapa hari terakhir, hasil tersebut berarti bahwa pemain yang tidak mengalami gejala virus harus menjauh dari fasilitas tim selama 10 hari. Pemain yang bergejala tidak dapat kembali sampai gejala hilang selama 10 hari.
"Siapapun yang telah mengembalikan tes positif yang dikonfirmasi selama fase awal pengujian di pasar tim mereka diisolasi sampai mereka dibebaskan karena meninggalkan isolasi di bawah aturan yang ditetapkan oleh NBA dan Asosiasi Pemain sesuai dengan pedoman CDC," menurut pernyataan tersebut Rabu (2/12).
Baca Juga: Tak buru-buru, Australia targetkan gelar vaksinasi Covid-19 di Maret 2021
Setelah kembali ke kamp, para pemain harus berolahraga sendiri, dan juga lulus pemeriksaan jantung sebelum mereka dapat berpartisipasi dalam aktivitas tim.
Potensi absennya pemain dari latihan tim selama 12 hari dapat membuat beberapa pemain tidak tersedia saat pertandingan pra musim dimulai pada 11 Desember. Musim reguler dijadwalkan dimulai 11 hari kemudian.
Liga melihat 8,8% pemain dites positif, lebih tinggi daripada ketika ada 5,3% muncul positif ketika pemain diuji pada akhir Juni dalam persiapan untuk memasuki musim NBA di Florida, di mana sisa musim dan kemudian keseluruhan postseason digelar.
Selanjutnya: Uni Eropa berharap negara anggotanya kembangkan senjata tempur anti-drone
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
