SMARTPHONE / PONSEL PINTAR - JAKARTA. Sempat keliru soal jumlah Samsung Galaxy Fold yang terjual di awal peluncurannya, kini pihak Samsung mengumumkan berapa angka penjualan ponsel lipat pertama mereka. CEO Samsung DJ Koh mengutarakan bahwa Samsung Galaxy Fold telah terjual sekitar 400.000 unit hingga 500.000 unit.
Hal itu diungkapkan oleh Koh dalam sebuah sesi wawancara di Consumer Electronic Show (CES) 2020 di Las Vegas, AS, pekan ini. Angka tersebut merupakan jumlah penjualan Galaxy Fold sepanjang 2019.
Pernyataan Koh sekaligus mengoreksi informasi keliru yang sempat disebutkan Presiden Samsung Electronics, Sohn Young-Kwon saat konferensi TechCrunch Disrupt di Berlin, Desember 2019 lalu. Dia sempat berkata bahwa Samsung Galaxy Fold terjual 1 juta unit. Tapi pihak Samsung buru-buru merevisinya dengan mengatakan bahwa Young-Kwon salah sebut.
Baca Juga: Galaxy A51 bisa dipesan mulai besok, harga Rp 4 jutaan
Galaxy Fold adalah ponsel lipat perdana Samsung yang bisa dibilang merupakan produk niche lantaran harganya yang mahal. Di Indonesia, Galaxy Fold mulai dijual pada Jumat (13/12) dengan harga Rp 30,8 juta. Perangkat itu, diklaim ludes terjual hanya dalam waktu 31 menit setelah sesi pre-order dibuka di situs Galaxylaunchpack.
Samsung Galaxy Fold memiliki layar 7,3 inci yang dapat dilipat seperti buku. Sementara, generasi keduanya, Samsung Galaxy Fold 2 disebut akan memiliki lipatan yang berbeda, clamshell ala Motorola Razr 2019.
Kabar yang beredar menyebutkan bahwa Fold 2 akan memiliki harga awal yang jauh lebih rendah dibandingkan generasi pertamanya. Diperkirakan, harga Fold 2 bakal berkisar di angka US$ 1.000 atau setara dengan Rp 13,8 juta.
Baca Juga: Samsung Galaxy S20 meluncur 11 Februari
Samsung Galaxy Fold 2 ini diprediksi melincur pada 11 Februari mendatang bersama dengan jajaran Samsung S20 baru, sebagaimana dirangkum KompasTekno dari GSMArena, Kamis (9/1). (Putri Zakia Salsabila)
Artikel ini telah tayang di Kompas.com dengan judul Samsung Ungkap Angka Penjualan Ponsel Lipat Galaxy Fold.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
