KONTAN.CO.ID - Ular merupakan salah satu hewan melata yang paling tersebar luas di dunia. Dengan lebih dari 3.900 spesies yang telah teridentifikasi, ular dapat ditemukan hampir di setiap benua, kecuali Antartika. Namun, tidak semua negara memiliki tingkat keanekaragaman spesies ular yang sama.
Ketika disebut "populasi ular," maksud yang dimaksud adalah keanekaragaman spesies, bukan jumlah individu ular yang hidup di suatu wilayah.
Baca Juga: 7 Hal Menarik yang Bisa Dilakukan ChatGPT: Bisa Introspeksi Diri
Faktor utama yang membuat suatu negara memiliki banyak spesies ular adalah keberagaman ekosistem, iklim tropis, dan kelimpahan mangsa seperti tikus dan katak
Merangkum dari media finansial dan bisnis India, Moneycontrol, berikut ini adalah 10 negara dengan jumlah spesies ular terbanyak.
1. Meksiko – 438 spesies
Negara di Amerika Utara ini menempati posisi pertama dengan 438 spesies ular. Ekosistemnya yang beragam—dari gurun hingga hutan tropis—menyediakan habitat sempurna bagi banyak jenis ular. Meksiko juga menjadi rumah bagi beberapa spesies ular berbisa dan tidak berbisa yang unik.
2. Brasil – 420 spesies
Sebagian besar ular Brasil ditemukan di wilayah Amazon yang luas dan lembap. Negara ini dikenal dengan keberadaan anaconda raksasa, salah satu ular terbesar di dunia, serta berbagai jenis boa dan pit viper.
3. Indonesia – 376 spesies
Sebagai negara kepulauan tropis dengan ribuan pulau, Indonesia memiliki tingkat endemisme yang tinggi. Ular-ular seperti ular sanca kembang, kobra Jawa, dan ular laut menjadi bagian dari keanekaragaman 376 spesies di negara ini.
Baca Juga: Alexander Isak Membangkang! Eddie Howe Murka, Transfer ke Liverpool Memanas
4. India – 305 spesies
India dikenal dengan “Big Four”, empat jenis ular berbisa utama yang menyebabkan sebagian besar kematian akibat gigitan di negara ini. Namun selain ular berbisa, India juga memiliki banyak spesies tidak berbisa yang tersebar di seluruh penjuru negeri.
5. Kolombia – 301 spesies
Kolombia memiliki kekayaan hayati yang luar biasa, termasuk dalam hal reptil. Hutan hujan tropis di negara ini menjadi rumah bagi 301 spesies ular, termasuk spesies berbisa seperti bushmaster dan ular karang.
6. Peru – 286 spesies
Sebagai bagian dari Amazon, Peru memiliki banyak ular yang hidup di wilayah hutan lebat dan lembab. Dari boa pembelit hingga ular berbisa, 286 spesies tercatat di wilayah ini, sebagian besar tersebar di kawasan hutan dataran rendah.
7. Ekuador – 280 spesies
Ekuador, meski negara kecil, memiliki 280 spesies ular karena letaknya yang strategis di jalur khatulistiwa dan mencakup bagian dari hutan Amazon, Andes, dan pesisir Samudra Pasifik.
8. Tiongkok – 242 spesies
Tiongkok memiliki beragam habitat dari gurun hingga pegunungan tinggi. Negara ini memiliki 242 spesies ular, termasuk spesies unik seperti ular laut dan ular berbisa seperti krait dan viper.
Tonton: BREAKING NEWS! OJK Sampaikan Arah Kebijakan Sektor Jasa Keuangan Semester II-2025
9. Amerika Serikat – 217 spesies
AS memiliki 217 spesies ular dengan persebaran luas dari Florida hingga Arizona. Banyak spesies ular tidak berbisa ditemukan di sini, termasuk garter snake dan kingsnake. Namun, AS juga dikenal dengan ular derik (rattlesnake) berbisa yang cukup mematikan.
10. Australia – 209 spesies
Meski "hanya" memiliki 209 spesies, Australia terkenal sebagai rumah bagi ular paling berbisa di dunia, termasuk taipan pedalaman, eastern brown snake, dan death adder. Sebagian besar wilayahnya berupa gurun dan semak belukar, tempat ideal bagi ular untuk berkembang biak.
Selanjutnya: Gelar 3.212 Edukasi Keuangan Sepanjang Semester I, OJK Jangkau 6,3 Juta Peserta
Menarik Dibaca: Jika Asam Lambung Naik, Apa yang Harus Dilakukan?
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News