2 Pelatihan wirausaha di dunia digital dari Kemkominfo jelang akhir tahun, gratis!

Senin, 29 November 2021 | 05:14 WIB   Reporter: Barratut Taqiyyah Rafie
2 Pelatihan wirausaha di dunia digital dari Kemkominfo jelang akhir tahun, gratis!

ILUSTRASI. Kemkominfo memiliki beberapa program pelatihan menarik dan cocok untuk diikuti oleh anak-anak muda di seluruh Indonesia. KONTAN/Baihaki/18/11/2021


BEASISWA - JAKARTA. Pemerintah memberlakukan larangan mudik bagi masyarakat pada libur Natal dan Tahun Baru 2022 mendatang. Nah, bagi kamu yang masih belum memiliki kegiatan akhir tahun, ada penawaran menarik dari Kementerian Komunikasi dan Informatika (Kominfo). 

Kemkominfo memiliki beberapa program pelatihan menarik dan cocok untuk diikuti oleh anak-anak muda di seluruh Indonesia. Yang menarik, kegiatan ini tidak dipungut biaya alias gratis!

Melansir indonesia.go.id, ini dua pelatihan dari Kemkominfo menjelang akhir tahun:

1. Digital Talent Scholarship (DTS)

Digital Talent Scholarship (DTS) dan sudah dimulai sejak awal 2021. Program DTS dengan beberapa paket pelatihan menarik untuk pengembangan diri dan kemampuan berwirausaha di dunia digital. 

Mulai dari pelatihan untuk pemula sampai yang sudah jago berdagang di dunia digital, semua disediakan Kominfo. 

Punggawanya adalah teman-teman dari Badan Penelitian dan Pengembangan Sumber Daya Manusia Kominfo. 

Nama-nama besar di dunia digital juga ikut dilibatkan seperti Google, Facebook, dan Tokopedia.

Baca Juga: Upaya Kemkominfo dan Gerakan Pramuka cegah gelombang ketiga Covid-19

2. Digital Entrepreneurship Academy (DEA)

Pada pelatihan ini, peserta terutama yang masih pemula akan dibekali pengetahuannya mengenai cara memulai berwirausaha di dunia digital.

Ada pelatihan mengenai cara membuat model bisnis, cara membuat konten digital, memasarkan konten secara digital, dan membuat website serta toko digital. Pelatihannya diadakan selama dua hari atau 13 jam pelatihan.

Ini merupakan salah satu bagian dari Program DTS yang melibatkan Mitra Global Tech Company, perguruan tinggi, dan start up lokal. Sasaran utama program ini adalah ingin mencetak Digital Entrepreneur (Digipreneur) baru dengan target 22.000 orang dalam rangka mempersiapkan sumber daya manusia Indonesia unggul untuk menghadapi era revolusi industri 4.0.

Persyaratan ikut DEA ini juga tidak sulit kok. Kalau teman-teman adalah warga negara Indonesia (dibuktikan dengan kartu tanda penduduk dan kartu keluarga), lalu berusia minimal 17 tahun, punya akun media sosial dan ada email, maka sudah bisa mendaftar DEA.

Baca Juga: Cek sertifikat vaksin di laman pedulilindungi.id, ini dua caranya

Program DEA ini digelar di kota-kota seluruh Indonesia sejak 9 Juli 2021 lalu dan rata-rata tiap batch diikuti 50-800 peserta. 

Untuk bulan Desember 2021 ini masih tersedia pelatihan khusus teman-teman di Kota Banjarmasin (Kalimantan Selatan) dan Samarinda (Kalimantan Timur). 

Pelatihan yang sama mereka yang berada di Daerah Istimewa Yogyakarta juga ada, terutama yang berada di Grobogan dan Wonosobo. Seluruh pelatihan di empat kota tadi temanya adalah "Memulai Berwirausaha Secara Digital".

Untuk pendaftaran pelatihan DEA Wonosobo dibuka dari 19 November-2 Desember 2021 dan Grobogan 19 November-7 Desember 2021. 

Baca Juga: Pemerintah dorong sport tourism di Mandalika

Sedangkan pelatihan di Banjarmasin tersedia untuk 150 peserta saja, pendaftarannya sudah dibuka dari 8 November dan akan ditutup 15 Desember 2021. 

Lalu untuk di Kota Samarinda kuota pesertanya hanya untuk 100 orang, pendaftaran dibuka 8 November dan ditutup 30 November 2021.

Untuk informasi lebih lengkap, teman-teman bisa mampir ke website DTS di https://digitalent.kominfo.go.id. Atau bisa juga mengunjungi https://digitalent.kominfo.go.id/pelatihan/DEA untuk melihat lebih detil lagi.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Halaman   1 2 Tampilkan Semua
Editor: Barratut Taqiyyah Rafie

Terbaru