EDUKASI - Beberapa waktu lalu Kementerian Pertanian (Kementan) sempat menghebohkan masyarakat mengenai ganja. Ganja sempat masuk pada daftar tanaman komoditas binaan Kementan.
Baca Juga: Macam-macam sendi pada tubuh manusia, fungsi dan contohnya
Keputusan tersebut menimbulkan banyak pro dan kontra. Tidak lama setelah berita ganja masuk dalam tanaman binaan, keputusan tersebut dicabut.
Ganja merupakan salah satu zat psikotropika yang dilarang di Indonesia. Ganja atau mariyuana menimbulkan beragam efek pada tubuh.
Berikut 3 efek ganja pada tubuh manusia. Daftar ini dirangkum KONTAN.co.id dari WebMD dan Healthline.
- Efek ganja pada sistem pernafasan
Merokok ganja sama halnya seperti merokok tembakau. Efek asap pada rokok ganja bisa mengganggu kesehatan paru-paru.
Asap yang dihasilkan rokok ganja mengandung banyak zat berbahaya. Amonia dan hidrogen sianida adalah contoh kandungan zat berbahaya pada asap ganja.
Kebiasaan merokok ganja menyebabkan infeksi pada bronkus dan keseluruhan paru-paru. Contoh penyakit paru yang timbul adalah asma dan bronkitis.
Ganja mengandung dua zat berbahaya: tetrahidrokanabinol (THC) dan cannabidiol (CBD). THC akan terbawa oleh darah ke seluruh tubuh melalui paru-paru.
THC akan meningkatkan denyut jantung. Meningkatnya denyut jantung bisa mengakibatkan penyakit jantung hingga serangan jantung.
- Efek ganja pada otak
Ganja atau mariyuana memiliki efek halusinogen pada manusia. Efek ganja ini bisa berdampak pada otak.
Otak akan kehilangan kemampuannya dalam mengingat sesuatu. Kandungan THC pada ganja bisa mempengaruhi hipokampus otak.
Hipokampus sendiri merupakan bagian dari otak yang mengendalikan memori. Jika hipokampus terganggu, otak tidak bisa menyimpan memori dengan baik.
Selain hipokampus, mariyuana juga menyerang daerah otak lain. Otak kecil dan ganglia basal juga mendapatkan efek negatif ganja.
Dua bagian ini memiliki fungsi penting dalam gerak dan keseimbangan tubuh. Jika terganggu, tubuh akan kehilangan kemampuan gerak, keseimbangan dan refleks.
- Efek ganja pada sistem imun
THC pada ganja bisa menurunkan sistem imun pada manusia. Padahal sistem imun sangat penting untuk mencegah tubuh terjangkit penyakit.
Saat imun tubuh menurun, penyakit menjadi mudah menyerang tubuh. Banyak pengguna ganja yang rentan terjangkit penyakit karena sistem imun nya melemah.
Meskipun banyak efek negatifnya, dengan pengawasan yang benar ganja juga bermanfaat. Ganja bisa menjadi anti nyeri yang alami.
Tentu penggunaannya harus dalam pengawasan ahli. Sayangnya banyak yang menyalahgunakan ganja sehingga efek yang ditimbulkan justru efek negatif.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News