4 Kemampuan yang Perlu Dikuasai Anak PAUD Sebelum Masuk SD, Bukan Calistung!

Sabtu, 17 Februari 2024 | 10:57 WIB   Penulis: Tiyas Septiana
4 Kemampuan yang Perlu Dikuasai Anak PAUD Sebelum Masuk SD, Bukan Calistung!

ILUSTRASI. 4 Kemampuan yang Perlu Dikuasai Anak PAUD Sebelum Masuk SD, Bukan Calistung!


Kemampuan Anak PAUD -  Selama ini banyak orangtua bahkan guru dan sekolah menganggap anak PAUD perlu mengusai kemampuan kemampuan baca, tulis, berhitung (calistung) saat akan masuk SD.

Padahal justru ada beberapa kemampuan yang seharusnya dikuasai anak sebelum masuk SD alih-alih kemampuan calistung. 

Sebab, pada masa transisi dari bangku Pendidikan Anak Usia Dini (PAUD) ke bangku SD, ada hal yang lebih penting untuk dipersiapkan selain calistung. 

Kementerian Pendidikan, Kebudayaan, Riset, dan Teknologi (Kemendikbud Ristek) resmi menghapus syarat calistung untuk siswa yang akan masuk ke SD sejak tahun lalu. 

Banyaknya miskonsepsi calistung sebagai syarat masuk SD justru membuat orangtua lupa memberikan bekal pengetahuan yang sesuai dengan perkembangan usia anak. 

Baca Juga: Tes Calistung Tidak Jadi Syarat Masuk SD, Ini Kemampuan yang Perlu Dimiliki Siswa

Kemampuan yang perlu dimiliki sebelum masuk SD

Melansir Instagram Direktorat Sekolah Dasar Kemendikbud Ristek, ketika anak berusia 6 tahun, dia akan masuk dalam masa kanak-kanak awal ke masa kanak-kakak pertengahan dan akhir.

Supaya anak bisa sukses mengadapi masa transisi ini, orangtua sebaiknya memberikan bekal pengajaran yang tepat kepada anak. 

Berikut ini beberapa hal yang perlu diajarkan kepada anak sebelum masuk SD:

1. Mengajak anak untuk melakukan kegiatan fisik, seperti olahraga kasti atau bermain Bentengan yang memiliki aturan dan melatih ketangkasan anak.

2. Biasakan anak untuk merapikan barang-barang setelah digunakan, seperti alat tulis atau mainan kesukaannya, untuk menimbulkan rasa kepemilikian anak terhadap barang pribadinya.

Baca Juga: Mengenal Sistem Imun Tubuh, Jenis, dan Fungsi Masing-Masing Imun

3. Bangun kepekaan anak terhadap simbol-simbol di sekitarnya.Orangtua bisa menempelkan nama-nama benda di sekitar anak, seperti kata “lemari", "jendela”, dan “pintu”, agar anak terbiasa melihat simbol-simbol tersebut.

4. Latih dan biasakan anak untuk dapat menolong dirinya sendiri, seperti menggunakan celana dan baju sendiri serta membersihkan diri setelah BAK atau BAB.

Dengan memberikan keterampilan di atas, diharapkan anak bisa lebih siap saat masuk ke bangku SD setelah menyelesaikan pendidikan di PAUD. 

Buah hati bisa memiliki kepercayaan diri untuk menghadapi lingkungan baru di sekolah yang baru.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Editor: Tiyas Septiana

Terbaru