6 Perilaku yang bisa menghancurkan rumah tangga, jangan sampai terjadi!

Senin, 15 November 2021 | 09:00 WIB Sumber: Psychology Today
6 Perilaku yang bisa menghancurkan rumah tangga, jangan sampai terjadi!


KESEHATAN - Ketika dua orang memutuskan untuk menikah, itu artinya mereka sudah siap berkomitmen untuk menjaga ikatan tersebut tetap terjalin hingga akhir hayat.

Namun, dikarenakan hubungan pernikahan tidak sepraktis pacaran, maka masing-masing pasangan dituntut untuk senantiasa menjaga sikap dan mau mengintrospeksi segala perilakunya terhadap pasangan.

Sebaliknya, apabila Anda semena-mena terhadap pasangan Anda sendiri, bukan mustahil jika pernikahan yang Anda dambakan sedari dulu akan hancur begitu saja. Untuk mencegah keretakan dalam rumah tangga Anda dengan pasangan, sebaiknya hindarilah untuk melakukan 6 perilaku di bawah ini.

Baca Juga: 7 Rekomendasi HP OPPO harga 2 jutaan terbaik 2021, OPPO A16 sampai OPPO A54

1. Bersikap berat sebelah

Hubungan berkualitas membutuhkan pertukaran yang adil antar pihak. Salah satu kesalahan mematikan yang dapat menghancurkan suatu hubungan adalah ketika salah satu pasangan merasa bahwa mereka lebih banyak memberi daripada menerima.

Supaya hubungan Anda dan pasangan langgeng, maka perlu ada keadilan dan keseimbangan perihal kontribusi masing-masing pasangan terkait keuangan, tugas, tingkat emosional, dan sebagainya.

2. Kurangnya empati

Ada berbagai bentuk empati contohnya melihat dari sudut pandang orang lain dan menunjukkan belas kasih ketika pasangan sedang sedih, tertekan, atau kesal. Bahkan, berbagi kebahagiaan dan emosi positif kepada pasangan juga termasuk bentuk nyata empati.

Ketika seorang pasangan tidak menunjukkan perhatian empatik terhadap perasaan pasangannya, itu bisa menjadi pertanda yang jelas bahwa hubungan tersebut akan hancur dengan segera.

Baca Juga: Harga emas Antam hari ini stagnan di Rp 955.000 per gram pada Senin (15/11)

3. Sering melakukan penghinaan

Penelitian oleh seorang psikolog hubungan bernama John Gottman mengungkapkan bahwa salah satu prediktor perceraian terkuat adalah ketika pasangan menunjukkan penghinaan terhadap pasangannya.

Sebagai bentuk ekspresi emosi negatif, penghinaan yang dilontarkan dengan sering sangat berkontribusi dalam kegagalan suatu hubungan. Sementara itu, hubungan cenderung sehat tatkala ada keseimbangan antara ekspresi emosi positif dan negatif.

4. Kurang komunikasi

Umumnya, setiap hubungan membutuhkan komunikasi yang terbuka, jujur, dan sering.

Sebaliknya, pasangan yang jarang membicarakan hal-hal penting atau menghindari pembahasan seputar perselisihan atau konflik, itu artinya mereka sedang mendorong hubungannya ke ambang kehancuran.

Baca Juga: Nonton Demon Slayer: Kimetsu no Yaiba Mugen Train arc episode 5 (iQIYI, WeTV, Viu)

5. Tidak setia

Tidak ada satu hal yang mampu merusak sebuah hubungan sedahsyat perselingkuhan.

Tak melulu perselingkuhan secara seksual, seorang pasangan yang lebih suka menghabiskan seluruh waktunya dengan teman atau rekan kerja dibandingkan pasangan sendiri juga termasuk ke dalamnya.

6. Tidak menjaga hubungan dengan baik

Sebuah hubungan asmara memiliki kemungkinan yang besar untuk gagal ketika salah satu pasangan atau bahkan keduanya memilih menyerah begitu saja daripada mempertahankan hubungannya.

Sama halnya dengan urusan profesional, hubungan pernikahan juga membutuhkan kerja sama. Oleh sebab itu, menghabiskan waktu bersama, berbagi, peduli, serta memastikan kebutuhan Anda dan pasangan terpenuhi sangatlah penting untuk diprioritaskan oleh Anda maupun pasangan.

Selanjutnya: Supaya Anak Merasa Dicintai, Terapkan 5 Hal Ini dalam Keseharian Anda

 

 

 

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Editor: Ana Risma

Terbaru