7 Macam Kelainan pada Sistem Gerak Manusia, dari Skoliosis hingga Tumor Tulang

Kamis, 06 Januari 2022 | 15:41 WIB   Penulis: Tiyas Septiana
7 Macam Kelainan pada Sistem Gerak Manusia, dari Skoliosis hingga Tumor Tulang

ILUSTRASI. 7 Macam Kelainan pada Sistem Gerak Manusia, dari Skoliosis hingga Tumor Tulang. Kontan/Alri kemas


EDUKASI - Jakarta. Tulang merupakan bagian dari sistem gerak manusia. Meskipun terlihat kokoh, sistem gerak manusia juga bisa mengalami kelainan dan penyakit.

Tulang rangka manusia memiliki fungsi utama sebagai pembentuk tubuh dan pelindung organ dalam. Tanpa tulang, manusia tidak bisa bergerak karena tidak ada tempat dimana otot melekat. 

Manusia dewasa, bersumber dari Healthline, memiliki sekitar 206 tulang di tubuh mereka. Sama seperti anggota tubuh lainnya, tulang juga perlu dijaga kesehatannya. 

Kebiasaan yang tidak baik bisa menyebabkan struktur tulang berubah. Selain kebiasaan, asupan makanan juga bisa mempengaruhi kondisi tulang manusia. 

Simak beragam kelainan yang bisa menyerang manusia, dirangkum dari Total Orthopaedic Care dan e-Modul Biologi Kelas XI MIPA Kemendikbud Ristek,

Baca Juga: Pengertian Rangka Tulang Manusia, Ini Bagian dan Fungsinya

Osteoporosis

Osteoporosis atau penyakit pengapuran tulang adalah kelainan tulang dimana tulang mulai lemah dan keropos. Tulang yang keropos sangat rentan patah sehingga berbahaya bagi penderitanya. 

Pengeroposan tulang rawan biasa diderita oleh orang tua berusia di atas 50 tahun. Kelainan pada sistem gerak ini lebih banyak dialami oleh wanita dibanding pria.

Meski osteoporosis identik dengan penyakit orang tua, anak-anak bisa saja menderita kelainan ini. Penyakit tulang ini bisa disebabkan karena tulang kehilangan banyak jaringannya. 

Proses pengeroposan tulang sering tidak disadari sehingga banyak orang yang tidak tahu mereka memiliki osteoporosis. Mereka baru tahu saat tulang mereka tiba-tiba patah dan melakukan pemeriksaan medis.  

Infeksi tulang

Penyakit ini jarang ditemui namun cukup berbahaya. Infeksi tulang atau osteomyelitis bisa disembuhkan dengan prosedur operasi. 

Bersumber dari American Academy of Orthopedic Surgeons, infeksi bisa masuk melalui luka seperti patah tulang terbuka yang sulit dibersihkan. 

Gejala orang yang menderita kelainan tulang ini diantaranya adalah pembengkakan hingga rasa sakit dan radang.  

Baca Juga: Cara Buat Akun Kartu Prakerja 2022 untuk Persiapan Ikut Prakerja Gelombang 23

Kelainan pada tulang belakang

Kelainan pada tulang belakang sering dialami oleh masyarakat. Jenis kelainan ini biasanya terjadi akibat kebiasaan duduk yang salah. Macam-macam kelainan pada sistem gerak yaitu tulang belakang yakni:

  • Skoliosis: Tulang belakang bengkok ke kanan atau ke kiri.
  • Kifosis: Tulang belakang bengkok ke arah belakang atau bongkok.
  • Lordosis: Tulang belakang bengkok ke arah depan.
  • Subluksasi: Gangguan pada daerah vertebrata leher yang mengakibatkan posisi kepala mengalami perubahan menjadi ke arah kanan atau kiri. 

Retak dan patah tulang

Retak pada tulang merupakan ganguan pada sistem gerak yang biasa terjadi pada tulang pipa. Keretakan tersebut biasanya disebabkan oleh kecelakaan. Sama seperti keretakan, patah tulang atau faktura juga terjadi akibat kecelakaan. Patah tulang dibedakan menjadi:

  • Patah tulang terbuka dimana tulang patah hingga menembus otot dan kulit.
  • Patah tulang tertutup dimana tulang patah namun tidak sampai menembus otot dan kulit. 

Osteoartritis

Osteoartritis adalah penyakit yang menyerang sendi antar tulang. Kelainan ini disebabkan oleh kerusakan pada tulang rawan.

Tulang rawan yang berfungsi sebagai bantalan mengalami kerusakan sehingga antar tulang saling bergesekan. Kondisi ini menyebabkan tulang menjadi kaku dan meradang sehingga menyebabkan rasa sakit.

Orang tua sangat rentan menderita kelainan tulang ini. Selain umur, faktor lain penyebab penyakit Osteoartritis adalah obesitas, riwayat keluarga yang menderita penyakit ini, dan cedera pada sendi. 

Baca Juga: Lowongan Kerja 2022 Buat Lulusan SMA/SMK di Honda prospect Motor, Simak Infonya

Penyakit paget

Paget's disease atau penyakit paget terjadi karena tulang melakukan regenerasi dengan tidak normal. Kondisi ini menyebabkan tulang menjadi rapuh dan mengalami kelainan bentuk. 

Kelainan ini sering menyerang orang dengan umur di atas 55 tahun. Sama seperti osteoporosis, pasien tidak menyadari mereka menderita penyakit paget. 

Mereka baru mengetahui penyakit ini setelah melalui pemeriksaan X-ray atau rontgen. 

Tumor tulang

Kelainan pada sistem gerak manusia selanjutnya adalah tumor tulang. Jaringan apapun di dalam organ yang tumbuh tidak normal bisa menyebabkan tumor. 

Hal tersebut berlaku pada jaringan tulang yang tumbuh tidak normal yang kemudian menyebabkan tumor tulang. Tumor tersebut tumbuh di dalam tulang akibat akitivitas sel yang tidak terkontrol. 

Tumor jinak lebih umum ditemui dibandingkan yang ganas. Tumor jinak pada tulang tidak menginfeksi jaringan tulang lain dan tidak menyebar. 

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Halaman   1 2 Tampilkan Semua
Editor: Tiyas Septiana

Terbaru