7 Manfaat Markisa bagi Kesehatan yang Menarik untuk Diketahui

Senin, 02 Mei 2022 | 07:23 WIB   Penulis: Ryan Suherlan
7 Manfaat Markisa bagi Kesehatan yang Menarik untuk Diketahui

ILUSTRASI. Manfaat markisa bagi kesehatan.


KESEHATAN - Markisa adalah buah yang menyimpan segudang manfaat bagi kesehatan yang menarik untuk diketahui. Tak hanya itu, markisa juga mempunyai rasa manis yang menyegarkan, lo.

Meski mempunyai rasa manis, markisa termasuk buah yang baik untuk dikonsumsi penderita diabetes. Pasalnya, rasa manis buah markisa terbuat dari pemanis alami.

Buah markisa mengandung daging buah yang lembut dan banyak biji di dalam kulit buah yang keras. Orang bisa memakan biji dan ampasnya, membuat jus, atau menambahkannya ke minuman lain.

Baca Juga: 5 Aplikasi yang Wajib Ada Saat Mudik Lebaran 2022

Selain itu, karena mempunyai rasa yang lezat dan menyegarkan, tidak jarang buah markisa dijadikan berbagai jenis penyedap rasa minuman atau makanan sekalipun.

Buah markisa baru-baru ini juga mendapatkan banyak perhatian karena merupakan sumber yang kaya akan antioksidan kuat dan mungkin juga memiliki manfaat kesehatan lainnya.

Manfaat buah markisa tersebut berasal dari kandungan nutrisi di dalamnya, seperti vitamin A, vitamin C, kalium, magnesium, kalsium, serat dan berbagai nutrisi lainnya.

Merangkum dari Healthline, ada beberapa manfat buah markisa yang menarik untuk diketahui:

Kaya antioksidan

Buah markisa kaya akan antioksidan, senyawa yang memanfaat dan membantu membersihkan radikal bebas berbahaya di dalam tubuh.

Antioksidan memainkan peran penting dalam menjaga sistem tubuh tetap sehat. Para ilmuwan tahu bahwa antioksidan meningkatkan aliran darah, khususnya ke otak dan sistem saraf.

Kandungan antioksidan dalam markisa juga bermanfaat untuk mengurangi stres seluler dan mengurangi peradangan dalam tubuh.

Baik untuk pencernaan

Daging buah markisa mengandung banyak serat makanan. Serat adalah komponen penting dari setiap diet. Ini membantu mengatur sistem pencernaan dan menjaga usus tetap sehat, mencegah sembelit dan gangguan usus.

Menurut American Heart Association, serat juga memiliki manfaat dalam mengurangi kolesterol dan meningkatkan kesehatan jantung.

Makan buah markisa secara teratur dapat membantu mencegah sembelit dan meningkatkan pencernaan dan kesehatan secara keseluruhan.

Baca Juga: Mau Mudik Lebaran 2022? Simak 5 Cara Mengatasi Mabuk Perjalanan

Baik untuk penderita diabetes

Manfaat buah markisa selanjutnya adalah cocok untuk dikonsumsi penderita diabetes. Pasalnya, markisa merupakan buah tropis yang memiliki nilai indeks glikemik (IG) yang rendah.

Ini berarti, markisa tidak menyebabkan peningkatan gula darah yang tajam setelah memakannya serta menjadikannya pilihan yang baik untuk penderita diabetes.

Meningkatkan sensitivitas insulin

Beberapa penelitian menunjukkan, senyawa yang ditemukan dalam biji markisa mempunyai manfaat yang dapat meningkatkan sensitivitas insulin seseorang.

Meningkatkan sensitivitas insulin dapat membantu mengurangi risiko banyak penyakit, termasuk diabetes.

Meningkatkan sistem kekebalan tubuh

Buah markisa kaya akan vitamin C yang mempunyai manfaat dapat meningkatkan sistem kekebalan tubuh. Selain itu, markisa juga merupakan antioksidan yang membantu melindungi tubuh dari kerusakan akibat radikal bebas.

Vitamin C meningkatkan sistem kekebalan dengan membantu tubuh menyerap lebih banyak zat besi dari makanan nabati, dan dapat meningkatkan kemampuan tubuh untuk melawan infeksi dalam tubuh.

Baca Juga: Kumpulan Doa dan Ucapan Selamat Hari Raya Idul Fitri 1443 H atau Lebaran 2022

Menjaga kesehatan jantung

Buah markisa mengandung potasium yang bermanfaat untuk menyehatkan jantung dan juga rendah sodium.

Jika Anda mengonsumsi markisa dengan bijinya. Buah ini mengandung banyak serat dayang membatu menghilangkan kolesterol jahat dalam pembuluh darah.

Mengurangi kecemasan

Tidak berhenti sama di situ, markisa juga mempunya manfaat bisa menghilangkan stres, lo.

Sebab, buah markisa kaya akan magnesium dan mineral penting yang telah dikaitkan para ilmuwan dengan penurunan stres dan kecemasan.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Editor: Ryan Suherlan

Terbaru