9 Pengusaha muda menakjubkan

Kamis, 12 September 2013 | 15:45 WIB Sumber: Business News Daily
9 Pengusaha muda menakjubkan

ILUSTRASI. Proyeksi rupiah untuk hari ini (27/4)


MENJADI pengusaha muda sukses tak harus dimulai setelah mengenyam pendidikan tinggi saja. Kini, banyak pengusaha muda yang memulai kariernya di usia remaja, bahkan banyak juga yang memulai kariernya sejak berusia di bawah 10 tahun.

Walaupun terbilang anak-anak atau remaja, tapi sebagian mereka sukses membuktikan kemampuan bisnisnya itu tanpa melewati bangku kuliah. Berikut daftar pengusaha muda luar biasa yang dicatat oleh Business News Daily tersebut:

Leanna Archer pemilik Leanna's Hair

Leanna Archer mulai membuka usaha sejak berusia 9 tahun. Ia mulanya menjual produk perawatan rambutnya kepada teman dan keluarganya. Ternyata, produk perawatan rambut produksi sendiri itu mendapatkan tempat di hati pelanggannya.

Produknya itu memiliki keunggulan, karena racikannya merupakan warisan dari nenek buyutnya. Produk yang dijual oleh Archer itu terdiri dari pembersih rambut, kondisioner dan perawatan. Kini Ia sudah berusia 17 tahun, dan menjabat sebagai chief executive officer (CEO) Leanna’s Hair.

Perusahaannya ini sudah diakui oleh majalah ternama seperti Forbes dan Success Magazine. Kini, Leanna tak hanya mau berbisnis saja, ia sudah memiliki yayasan pendidikan bernama, Archer Education Foundation yang membantu pembangunan sekolah bagi anak-anak miskin di Haiti .

Robert Nay pendiri Nay Game

Pada bulan Desember tahun 2010 lalu, sebuah aplikasi mobile game baru yang disebut "Bubble Ball" diluncurkan di toko Apple app. Dalam dua pekan pertama, terdapat 1 juta download, melebihi kepopuleran permainan "Angry Birds" yang merupakan permainan gratis dari Apple.

Rupanya, game ini dibangun oleh Robert Nay yang berusia 14 tahun. Menurut CNN, Nay belajar semua yang diperlukannya di perpustakaan umum. Ia bisa memecahkan kode permainan teka-teki berbasis fisika hanya dalam satu bulan. Kini, Nay memiliki perusahaan bernama Nay Games yang sudah merilis 24 level baru untuk "Bubble Ball " pada Agustus 2013 lalu.

Lizzie Marie Likness

Mulanya, Lizzie Marie Likness memiliki keinginan untuk belajar naik kuda, saat ia berusia 6 tahun. Agar bisa belajar, Marie membayar gurunya dengan makanan yang dibuatnya. Akhirnya Lizzie menyadari, memasak merupakan hal yang menarik bagi banyak orang.

Alhasil, ia dibantu ibunya mendirikan website sehat yang memuat informasi video instruksional untuk membantu anak-anak bisa makan lebih baik . Saat ini, Lizzie sudah berusia 13 tahun dan telah menjadi pengajar kelas memasak. Ia bahkan muncul di acara "Rachael Ray Show," dan membintangi seri video "Memasak Sehat dengan Chef Lizzie, " melalui usaha bisnis kuliner.

Moziah Bridges pemilik Mo's Bows

Banyak anak-anak muda memiliki cara berpakaian sendiri. Biasanya mereka ingin berpakaian dengan cara membelinya di pasar. Namun Moziah Bridges termasuk sebagai pengecualian, yang ternyata kecewa dengan membeli pakaian di pasar.

Mulanya, ia kecewa dengan dasi kupu-kupu yang dijual di pasar. Sejak itu, ia belajar menjahit dengan neneknya, kemudian memutuskan untuk membuat dasi sendiri. Karena menarik banyak orang, saat ia berusia 11 tahun, dasi itu dijual kepada teman-temannya.

Karena kian terkenal, dasi itu banyak dibeli oleh butik-butik ternama. Sejauh ini, Bridges telah mengantongi lebih dari US$ 30.000 dari dasi kupu-kupu. Kepada Forbes dia bercerita, saat ini dia ingin melakukan ekspansi untuk memproduksi pakaian anak-anak .

Neha Gupta

Empower Orphans

Sejak usia dini , Neha Gupta telah berpartisipasi dalam tradisi keluarganya, yakni merayakan ulang tahun dengan cara pulang kampung ke India. Saat itu, ia membawa makanan dan hadiah kepada anak yatim di kampung halaman mereka.

Pada tahun 2005, ketika Gupta berumur 9 tahun, dia memutuskan ingin berbuat lebih banyak untuk anak-anak tersebut. Untuk itu, ia menjual anggur buatan tangannya dari pintu ke pintu dan dari acara-acara guna menggalang dana untuk membeli buku sekolah dan biaya pendidikan anak yatim tersebut.

Alhasil, upaya tersebut mengantarkan dirinya menciptakan organisasi nirlaba yang terdaftar dengan namanya sendiri dengan nama Empower Orphans. Sekarang Gupta berusia 17, dan telah mampu mengumpulkan dana dari usahanya lebih dari US$ 1 juta, dan telah menerima penghargaan dari berbagai yayasan amal .

Jaden Wheeler dan Amaya Selmon

Kool Kidz Sno Konez

Jaden Wheeler (12) dan Amaya Selmon (11) mulai membuat kue di depan mereka Memphis tahun lalu. Kue itu dijual acara di perayaan di kotanya. Melihat hal itu, sang ibu lantas membelikan truk untuk menjual kue-kue bikinan anak-anaknya itu.

Truk tersebut kemudian mendatangi taman lokal atau acara pribadi yang digelar di banyak tempat untuk berjualan. Selain menjual kue, truk itu kini sudah menjual hot dog, nacho, dan banyak lagi aneka kue beragam rasa.

Nick D' Aloisio pencipta Summly

Ada remaja bisa mengatakan, perusahaan multinasional bisa membeli perusahaan mereka dan membuat mereka menjadi jutawan. Mungkin Anda tak percaya, tapi inilah yang dibuktikan oleh Nick D' Aloisio.

Pengusaha yang berusia 17 tahun itu memiliki teknologi ajaib bernama Summly. Ini merupakan aplikasi summarization yang algorithmically yang bisa menciptakan ringkasan artikel untuk iPhone. Pada usia 15 tahun, dia mendapatkan dukungan dari Horizon Ventures dan angle investor untuk mengembangkan teknologi  tersebut pada Maret 2013.

Setelah itu, Yahoo kemudian memutuskan untuk mengakuisisi perusahaan bernama milik D' Aloisio's tersebut dengan nilai pembelian US$ 30 juta.

Anshul Samar pemilik Elementeo (Alchemist Empire Inc)

Sebagai siswa kelas empat, Anshul Samar senang bermain game kartu. Dua tahun kemudian, ia mulai mengembangkan game sendiri yang ia sebut Elementeo yang tercatat sukses. Kini Samar sudah berusia 19 tahun dan menjadi mahasiswa Universitas Stanford. Karena games tersebut sukses, Samar memberikan sebagian kekayaannya untuk hibah bagi pengusaha muda lainnya. 

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Editor: Asnil Amri
Terbaru