GAYA HIDUP - Pernahkah kamu merasa menjalani aktivitas yang berulang dan selalu sama setiap harinya. Seperti dimulai dari bangun, kemudian beraktivitas entah itu sekolah ataupun bekerja, kemudian makan dan kembali istirahat. Rutinitas ini tentu berulang dan memunculkan kejenuhan dan kebosanan dalam diri seseorang. Lantas, apakah kamu hanya perlu diam saja? Dan jika terlintas dalam benak untuk apa tujuan hidup di dunia, apakah wajar?
Psikolog Jovita Ferliana, M.Psi mengatakan hal itu merupakan sesuatu yang wajar. Jovita bilang kalau seseorang melontarkan kalimat 'untuk apa sih hidup', itu sesuatu yang bisa dimaklumi. Karena pada dasarnya, Jovita mengaku banyak hal yang bisa dilakukan seseorang untuk memaknai hidup.
"Seperti di kondisi pandemi yang masih melanda. Tentu cobaan datang bertubi-tubi dan kamu bisa memaknai hidup dengan berbagai hal yang terjadi," ungkap Jovita.
Baca Juga: 4 Rekomendasi sunscreen pencerah warna kulit, tertarik?
Sebagai panduannya, Jovitas menjabarkan konsep Ikigai untuk kamu bisa memaknai hidup menjadi lebih baik. Dari konsep ini, Jovita bilang ada empat irisan yang bisa diperhatikan. Pertama, tentang apa yang kamu sukai atau senang untuk lakukan. "Cobalah untuk melakukan kegiatan yang tentu menyenangkan, agar kamu juga nyaman," ujarnya.
Kedua, lakukan apa yang bagus dan berkompetisilah di bidang tersebut. Ketiga, saat melakukan kegiatan kamu dihargai. "Penghargaan tidak melulu harus mendapat uang, tetapi bisa juga piala ataupun komentar baik dari rekan maupun pimpinan," tandasnya.
Keempat yaitu cobalah mencari tahu apa yang lingkungan dan dunia inginkan dari teman-teman sekalian. Maksudnya disini adalah bentuk kontribusi yang kamu berikan untuk sekitar.
Jika empat irisan ini sudah kamu cermati, maka kamu akan tahu makna menjalani sebuah kehidupan. "Yang terpenting buat kamu adalah jalani sebuah aktivitas yang menyenangkan hati," tutur Jovita lagi.
Selanjutnya: Suka yang Manis tapi Menyehatkan? Intip Resep 2 Minuman Manis dari Buah Ini, Yuk!
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
