Agenda wisata digelar setahun full

Selasa, 09 Januari 2018 | 12:53 WIB   Reporter: Jane Aprilyani
Agenda wisata digelar setahun full


INDUSTRI PARIWISATA - JAKARTA. Tahun 2018 bakal dipenuhi perhelatan (event) pariwisata. Kementerian Pariwisata akan menggenjot jumlah kunjungan turis asing dan wisatawan dalam negeri dengan menyiapkan sekitar 100 agenda wisata unggulan di Tanah Air.

Acara wisata tersebut digelar sepanjang tahun selama Januari-Desember 2018, dan berlangsung dari Aceh hingga Papua. Harapannya, agenda unggulan tersebut mampu menyedot jumlah wisatawan, terutama turis asing.

Maklum, tahun lalu target kunjungan turis asing tak tercapai. Kementerian Pariwisata membidik 15 juta wisatawan. Namun pencapaiannya hanya sekitar 14 juta orang.

Staf Ahli Menteri bidang Multikultural sekaligus Ketua Pokja Calender of Event (CoE) 2018, Esthy Reko Astuty mengatakan, 100 event tersebut merupakan atraksi unggulan. Instansi pemerintah ini memilih 100 event dari ribuan perhelatan yang bakal berlangsung sepanjang tahun ini.

Pemilihan 100 event tersebut untuk tahun ini berbeda dengan tahun lalu. Tahun lalu, masing-masing daerah mengusulkan ada tiga event unggulan. Tahun ini, event tersebut dipilih oleh tim kurasi.

Menurut Esthy, satu daerah bisa memiliki lebih dari satu event yang masuk 100 event unggulan wisata 2018 jika memang mampu menggelarnya. "Jadi event tersebut untuk memaksimalkan dan mempromosikan daerah wisata di Indonesia," katanya kepada KONTAN, Senin (8/1).

Target besar dari penyelenggaraan event wisata tersebut jelas untuk bisa menyedot lebih banyak lagi turis ke Indonesia. Kementerian Pariwisata sendiri sudah menargetkan bisa menjaring hingga 17 juta turis asing sampai akhir tahun ini. Sedangkan kunjungan turis lokal ke berbagai destinasi wisata ditargetkan 270 juta orang.

Esthy berharap, event wisata ini bisa menggulirkan roda ekonomi di wilayah destinasi wisata. Tapi, dia tidak membeberkan nilai potensi wisata dari event tersebut.

Selain 100 event pilihan, ada juga 10 event nasional yang selalu menarik perhatian turis lokal dan asing (lihat tabel). Misalnya, perhelatan Banyuwangi Ethnic Carnaval, Jember Fashion, Iron Man Triathlon, dan sejumlah perhelatan yang lainnya.

Kempar bakal menggelar promosi untuk kesuksesan 100 agenda wisata tersebut. Dari total anggaran promosi pariwisata, sekitar 50% ditanggung oleh Kempar. Namun Esthy belum bersedia mengungkapkan total anggaran promosi bagi 100 event wisata tersebut.

Ketua Umum Persatuan Hotel dan Restoran Indonesia (PHRI), Hariyadi Sukamdani menyambut positif kehadiran 100 event wisata nasional dari Kementerian Pariwisata. Ia optimistis, agenda wisata tahun ini bisa mendongkrak tingkat hunian hotel di Indonesia. "Ini hal yang bagus. Kami sendiri menargetkan jumlah kunjungan pelancong asing ke hotel mencapai 2,5 juta atau sekitar 15% dari total kunjungan turis asing," katanya ke KONTAN.

Sementara untuk turis lokal sendiri ia harapkan jumlahnya bisa empat kali lipat dari jumlah turis asing. Atau sekitar 10 juta turis lokal yang bakal menginap di hotel-hotel angota PHRI. Dengan adanya event tersebut, Hariyadi optimistis rata-rata tingkat okupansi hotel anggota PHRI bakal naik 10% dari tahun lalu.

Bupati Lombok Barat, Fauzan Khalid menyatakan, pihaknya bakal menggelar dua event besar di tahun ini. Yakni International Mekaki Marathon yang berlangsung 29 April 2018, serta Senggigi Sunset Jazz yang digelar September mendatang.

Untuk menggelar dua event tersebut, pihaknya mengeluarkan dana Rp 2 miliar. Sedangkan sisanya berasal dari sokongan sponsor. Ia optimistis adanya dua acara tersebut bisa membuat target satu juta turis asing bisa tembus dari tahun lalu 900.000 turis.

 

Perhelatan Event Besar Tahun 2018

- Asian Games 2018 di Jakarta dan Palembang, 18 Agustus-2 September 2018

- Pertemuan Tahunan IMF-World Bank di Bali, Oktober 2018

- Java Jazz di JI Expo Kemayoran, 2-4 Maret 2018

- Pesta Kesenian Bali, 16 Juni - 14 Juli 2018

- Jember Fashion Carnaval, 7-12 Agustus 2018

- Iron Man 70.3 Bintan (triatlon), 19 Agustus 2018

- Festival Payung Indonesia, Jawa Tengah, 20 Agustus -8 September 2018

- Sanur Village Festival, 24-28 Agustus 2018

- Karnaval Kemerdekaan, 25 Agustus 2018

- Grand Karnaval Indonesia, Jakarta, 27 Agustus 2018

- Banyuwangi Ethno Carnival, 10 November 2018

- Borobudur Marathon, 18 November 2018

 

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Editor: Sanny Cicilia

Terbaru