AIS Forum Dorong Kesadaran Masyarakat Menjaga Ekosistem Mangrove

Jumat, 28 Juli 2023 | 11:46 WIB   Reporter: Dina Mirayanti Hutauruk
AIS Forum Dorong Kesadaran Masyarakat Menjaga Ekosistem Mangrove

ILUSTRASI. Konservasi Lahan Bakau- KONTAN/Cheppy A. Muchlis


LINGKUNGAN HIDUP - JAKARTA. Archipelagic Island States (AIS) Forum, platform yang menaungi negara-negara pulau dan kepulauan, meningkatkan upaya dalam menjaga ekosistem mangrove yang penting bagi lingkungan dan masyarakat pesisir.

Riny Modaso, Project Coordinator Sekretariat AIS Forum mengatakan, ekosistem mangrove memiliki peran penting dalam lingkungan dengan memberikan berbagai manfaat, mulai dari mengurangi banjir pesisir, menyaring air hingga mengurangi emisi dan melawan perubahan iklim. 

"Signifikansinya tidak dapat diabaikan karena mangrove melindungi masyarakat pesisir dan mendukung keanekaragaman hayati laut," kata dia dalam keterangannya, Jumat (28/7).

Berdasarkan data dari World Economic Forum tahun 2021, secara global, mangrove melindungi lebih dari 15 juta orang dan mencegah lebih dari US$ 65 miliar kerusakan properti setiap tahun.

Baca Juga: PTBA Tanam 50.000 Bibit Mangrove di Kawasan Ekowisata Cuku Nyi Nyi

Menurutnya, negara-negara kepulau tidak bisa mengabaikan pentingnya mangrove bagi keberlangsungan ekosistem. Upaya restorasi lahan mangrove tentu saja harus disertai dengan edukasi mengenai perawatan dan perlindungan mangrove. 

Menyadari kebutuhan mendesak untuk restorasi dan konservasi mangrove, AIS Forum mengambil tindakan proaktif untuk berkontribusi secara nyata. Salah satunya dengan kegiatan untuk mendukung ekosistem mangrove di dua negara yakni Indonesia dan  Dominika dalam rangka perayakan Hari Mangrove Sedunia.

Di Jakarta, AIS Forum menyelenggarakan kegiatan penanaman mangrove di Taman Wisata Alam Muara Angke Kapuk. Melalui kegiatan ini, AIS Forum berharap bahwa akan ada peningkatan kesadaran publik tentang pentingnya pelestarian dan restorasi ekosistem mangrove, serta mendorong partisipasi aktif masyarakat dalam melindungi sumber daya alam yang berharga ini.

"Perhelatan ini juga sekaligus menjadi panggilan bagi pemerintah, organisasi, dan individu untuk bersatu dalam upaya restorasi dan perlindungan habitat mangrove demi kemajuan wilayah pesisir dan kehidupan laut." pungkas Riny.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Editor: Dina Hutauruk

Terbaru