Andreas Santoso membawa Kalbe rambah bisnis digital

Sabtu, 02 Juni 2018 | 19:30 WIB   Reporter: Maizal Walfajri
Andreas Santoso membawa Kalbe rambah bisnis digital


Selain strategi kepemimpinan, Andreas juga membeberkan soal karakternya dalam memimpin. Dia bilang dididik oleh sosok orang tua yang disiplin. Kedua orang tuanya selalu mendorong dia menjadi anak yang percaya diri dan kompetitif.

Tak heran, Andreas selalu menduduki peringkat pertama sejak sekolah dasar (SD) hingga sekolah menengah atas (SMA).

Penggabungan strategi dan karakter kepemimpinan disebut Andreas akan berbuah positif bagi kinerja perusahaan ke depan. Saat ini kontribusi KLB terhadap Kalbe masih di angka 1%.

Namun pada tahun ini, Andreas mematok kontribusi hingga 3% bagi pemasukan induk usaha. Sedangkan pada 2020, KLB menargetkan memberikan kontribusi 10% pada pendapatan Kalbe.

Guna mencapai target tersebut, manajemen KLB akan tetap meningkatkan layanan yang ada sembari melakukan ekspansi. "Akan tetap mempertahankan cikal bakal unit usaha ini berupapelayanan pelanggan, layanan pesan antar obat lewat telepon, dan Kalbe Store," ujar Andreas.

Selain itu, guna menjaring loyalitas pelanggan, KLB juga mempertahankan program keanggotaan atau membership. Melalui program ini, pelanggan akan mendapatkan poin untuk ditukarkan dengan potongan harga, hadiah ataupun berbagai produk. Bila saat ini terdapat 1,7 juta anggota dari program ini, KLB menargetkan dapat menjaring 2 juta anggota hingga akhir 2018.

Layanan berikutnya adalah Kalcare yang merupakan pusat kesehatan fisik yang dapat dimanfaatkan pelanggan untuk konsultasi, penyuluhan, dan pembelian produk. "Ada Yoga dan Dance Zumba agar konsumen semakin dekat. Namun mereka mengerti dan kenal hidup sehat," papar Andreas.

Saat ini, ada tujuh Kalcare yang tersebar di berbagai pusat perbelanjaan di kawasan Jabodetabek. Hingga akhir tahun, KLB berencana menambah satu Kalcare untuk kawasan Depok.

Layanan berikutnya adalah KlikDokter yang awalnya merupakan portal kesehatan yang berisikan konten artikel kesehatan. Seiring dengan berjalannya waktu, Andreas bilang KlikDokter diperluas menjadi layanan telemedik.

Saat ini, setiap harinya ada 2.000 sesi tanya jawab yang terjadi di KlikDokter. "Animo masyarakat sangat tinggi," ujarnya.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Editor: Dupla Kartini
Terbaru