HOBI - JAKARTA. Angka kepemilikan kucing di Indonesia terus meningkat. Berdasarkan Consumer Report Indonesia 2023 yang dirilis Standard Insights, sekitar 68,76% masyarakat Indonesia memelihara kucing. Anggka ini jauh lebih tinggi dibandingkan kepemilikan hewan-hewan lainnya seperti burung, ikan mas, anjing, dan lainnya. Banyaknya cat lover membawa bisnis baru, yakni makanan kucing.
Selain bisnis, perusahaan makanan kucing juga menggarap komunitas. Bolt misalnya mendukung berbagai kegiatan yang bertujuan untuk meningkatkan kesejahteraan kucing, termasuk dukungan ke shelter hewan Rumah Kucing Parung (RKP).
Perusahaan di bawah naungan CPPetindo ini rutin memberikan donasi makanan rutin ke Rumah Kucing Parung sejak tahun 2017. "Semua hewan peliharaan sudah selayaknya diperlakukan dengan baik,” tutur Wilda Novayana, Brand Manager CPPetindo, Senin (16/12). CPPetindo sendiri merupakan unit bisnis PT Central Proteina Prima, Tbk (CP Prima).
Rumah Kucing Parung yang didirikan oleh Dita Agusta, adalah rumah bagi sekitar 800 ekor kucing tak berpemilik. Didominasi jenis kucing domestik atau kucing kampung, baik kucing dewasa maupun anak kucing (kitten). Tim Rumah Kucing Parung rutin menyediakan perawatan komprehensif, termasuk vaksinasi, sterilisasi, dan makanan bergizi, untuk memastikan kesejahteraan para kucing yang mereka rawat. “Donasi BOLT bagi Rumah Kucing Parung sangatt membantu kami memberikan nutrisi yang optimal bagi ratusan kucing yang kami rawat," kata Dita.
Baca Juga: 5 Tanda Kucing Merasa Bahagia Tinggal Bersama Anda, Pecinta Kucing Wajib Tahu
Menurut Dita, ratusan kucing yang dirawat di lahan seluas 700 meter membutuhkan perawatan dan biaya operasional yang sangat besar setiap hari. Kebutuhan terbesar adalah pakan, pasir kucing, vitamin, dan obat untuk kucing sakit, selain biaya untuk ke dokter atau klinik hewan.
Divisi riset & development (R&D) Bolt terus melakukan peningkatan kualitas kandungan pakan dan efekt ke kucing dari waktu ke waktu. "Mulai dari pengetahuan terkini tentang nutrisi kucing, kandungan protein yang optimal, hingga kombinasi vitamin dan mineral yang paling efektif,” ujar drh. Neno Sukelan, Scientific Communication Expert CPPetindo.
Populasi kucing berkembang pesat di Indonesia khususnya di kota-kota besar menjadi tantangan bersama terkait isu sosial dan kesehatan. Hasil sensus Dinas Ketahanan Pangan, Kelautan, dan Pertanian (DKPKP) Jakarta, estimasi data populasi kucing jalanan di Jakarta hingga Oktober 2024 sekitar 754.400 ekor. Sedangkan untuk kucing berpemilik adalah 111.750 ekor.
Sementara pertumbuhan bisnis pakan kucing sekitar 20% per tahun. "Permintaan paling banyak terutama pada saat menjelang libur Lebaran. Saat itu banyak pemilik kucing yang menyetok makanan," ujar Wilda.
Selanjutnya: Gempa Dahsyat Magnitudo 7,4 Guncang Vanuatu, Satu Orang Tewas, Bangunan Hancur
Menarik Dibaca: Alto Perkuat Transformasi Digital Pembayaran di Indonesia
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News