Apa itu Fast Charging HP? Cek Risiko Penggunaan dan Macam Teknologi Charger

Senin, 11 Desember 2023 | 08:52 WIB   Penulis: Bimo Kresnomurti
Apa itu Fast Charging HP? Cek Risiko Penggunaan dan Macam Teknologi Charger

ILUSTRASI. Apa itu Fast Charging HP? Cek Risiko Penggunaan dan Macam Teknologi Charger. KONTAN/Fransiskus Simbolon/31/07/2013


TEKNOLOGI - JAKARTA. Kenal lebih dekat apa itu fast charging pada HP Android maupun iPhone. Perkembangan teknologi tidak hanya berkembang dari sisi perangkat lunak, tetapi juga diberangi dengan perangkat pendukungnya.

Salah satu fitur yang perlu dikenali oleh pengguna HP diseluruh dunia adalah fitur Fast Charging. Fitur ini menjadi salah satu fitur yang menarik perhatian karena setiap pabrikan memiliki keunggulan dalam hal pengisian daya.

Seperti pada Apple maupun Samsung menyematkan teknologi pengisian daya magnetic, Oppo dan Realme dengan tekonologi VOOC yang mempersingkat isi daya baterai.

Untuk itu, Anda perlu mengenal lebih dekat dengan fitur ini mulai dari proses berlangsung, risiko, hingga macamnya.

Baca Juga: HP Samsung Terbaru 2023, Galaxy A Series: Spesifikasi & Harga

Fast Charging pada HP

AirPower wireless charger

Fast charging merupakan teknologi pengisian daya yang dirancang untuk mengisi baterai perangkat secara lebih cepat daripada metode pengisian daya tradisional.

Tujuan dari penyematan fitur ini adalah memberikan pengguna kemampuan untuk mengisi daya perangkat HP dengan waktu yang lebih singkat, meningkatkan efisiensi dan kenyamanan pengguna.

Bagaimana proses fast charging berlangsung?

Proses pengisian daya dapat dijelaskan dengan rumus sederhana, di mana daya (Watt) diperoleh dari hasil perkalian arus (Ampere) dan tegangan (Volt). Arus menggambarkan jumlah listrik yang mengalir, sementara tegangan mewakili gaya yang mendorong aliran tersebut.

Contohnya, pengisian daya dengan arus 3A dan tegangan 5V akan menghasilkan daya sebesar 15W.

Sebagian besar produsen menonjolkan kemampuan pengisian daya cepat, seperti mengisi daya baterai dari 50-80% dalam waktu setengah jam. Kecepatan pengisian ini dipengaruhi oleh sifat pengisian ulang baterai lithium-ion di dalam perangkat.

Namun, pengamatan terhadap pengisian baterai menunjukkan bahwa kecepatan tersebut melambat seiring waktu.

Baca Juga: Daftar Perbedaan iPhone 13 dan 14: Chipset, Baterai, Kamera, Layar, dan Harga

Tahapan pengisian fast charging berlangsung

Untuk memahami lebih detail, kita dapat merujuk pada tahap pengisian baterai lithium-ion.

Tahap pertama, yaitu Arus Konstan, menunjukkan peningkatan tegangan sambil mempertahankan arus tinggi, mengalirkan daya dengan cepat ke perangkat.

Tahap kedua, Saturasi, mencapai puncak tegangan dan mengalami penurunan arus.

Terakhir, Tahap Tetesan/Topping menandakan bahwa baterai telah terisi penuh, dan daya masuk menjadi lambat atau periodik saat HP mengonsumsi daya yang rendah.

Secara umum, setiap tahap proses pengisian memiliki durasi dan daya yang bervariasi, tergantung pada standar fast-charging yang digunakan.

Standar ini mencakup protokol pengisian daya yang ditentukan untuk perangkat, pengisi daya, dan keluaran daya tertentu. Oleh karena itu, pabrikan mengembangkan berbagai standar sesuai dengan kebutuhan perangkat mereka.

Risiko pengisian dengan fast charging

Penggunaan fitur fast charging yang memiliki spesifikasi dan daya tahan berbeda, terdapat risiko yang mengintai perangkat HP:

  • Pemanasan Berlebihan: Pengisian cepat dapat menyebabkan HP menjadi panas. Jika pemanasan berlebihan terjadi secara terus-menerus, dapat merusak baterai dan komponen internal HP.
  • Kerusakan Baterai: Pada beberapa kasus, pengisian cepat dapat menyebabkan baterai mengalami degradasi lebih cepat. Ini dapat mengurangi masa pakai baterai dan kesehatannya seiring waktu.
  • Risiko Keamanan: Meskipun kebanyakan standar pengisian cepat telah mempertimbangkan aspek keamanan, masih ada potensi risiko seperti korsleting arus atau kerusakan pada perangkat.
  • Kompatibilitas dan Overcharging: Penggunaan charger yang tidak sesuai atau charger cepat yang tidak kompatibel dengan HP dapat menyebabkan masalah kompatibilitas dan bahkan overcharging, yang dapat merusak baterai.
  • Pengaruh terhadap Umur HP: Beberapa ahli berpendapat bahwa pengisian cepat secara terus-menerus dapat mempengaruhi umur keseluruhan HP. Namun, hal ini masih menjadi subjek penelitian dan perdebatan di antara para ahli.

Selain itu, Anda perlu mengenal beberapa teknologi dari setiap pabrikan HP di seluruh dunia dilansir dari How to Geek.

Macam-macam Fast Charging HP

1. Quick Charge (Qualcomm)

Quick Charge memungkinkan aliran daya yang lebih tinggi melalui kabel pengisian USB. Banyak perangkat Android menggunakan teknologi Quick Charge, terutama yang menggunakan chip Qualcomm Snapdragon.

Teknologi ini tentu dibesut oleh Qualcomm untuk beberapa perangkat charger yang beredar untuk iPhone hingga Samsung.

2. Adaptive Fast Charging (Samsung)

Samsung menggunakan teknologi Adaptive Fast Charging yang memonitor dan mengatur arus daya dan tegangan secara otomatis untuk memaksimalkan kecepatan pengisian daya.

Sementara itu, mayoritas perangkat Samsung Galaxy menggunakan teknologi ini.

3. Dash Charge/Warp Charge (OnePlus)

Dash Charge (dikenal sebagai Warp Charge pada model-model terbaru) mengalirkan daya tinggi ke baterai dengan suhu yang lebih rendah, memungkinkan pengisian daya cepat tanpa penurunan kinerja.

Teknologi ini hanya pada tesedia pada perangkat OnePlus.

4. VOOC Flash Charge (Oppo)

Produsen asal China seperti Oppo juga memiliki teknologi Fast Charging HP. Pengguna bisa memanfaatkan arus tinggi dengan voltase rendah, meminimalkan panas yang dihasilkan selama pengisian daya.

Umumnya digunakan pada HP Oppo dan beberapa perangkat Realme di kelas Menengah ke Atas.

5. SuperCharge (Huawei)

SuperCharge Huawei menggunakan kontrol temperatur dan tegangan untuk mengisi daya dengan cepat dan aman. Teknologi ini digunakan pada perangkat Huawei dan Honor.

6. USB Power Delivery (USB PD)

USB PD merupakan salah satu standar pengisian daya yang digunakan oleh berbagai produsen, termasuk Apple. USB PD memungkinkan aliran daya yang lebih tinggi melalui kabel USB-C, dan sering digunakan pada perangkat yang mendukung konektor USB-C.

Banyak perangkat, termasuk beberapa model iPhone dan perangkat Android disematkan dengan teknologi ini.

Cara cek HP Fast Charging atau Tidak

Anda bisa melihat buku panduan pada HP Anda untuk mengetahui apakah HP memiliki fitur fast charging. Tentunya, daya fast charging yang disarankan pabrikan merupakan salah satu pilihan terbaik. 

Sebagai contoh, ponsel dari iPhone dengan seri X disarankan menggunakan daya fast charging 15W saja. Tentu, Anda perlu berhati-hati saat menggunakan daya yang lebih tinggi.

Hal ini mengingat risiko terjadinya overheat dan kerusakan komponen baterai lebih cepat.

Penting untuk dicatat bahwa kompatibilitas antara berbagai teknologi fast charging dapat bervariasi, dan untuk mendapatkan hasil terbaik. Pengguna disarankan menggunakan charger dan kabel yang sesuai dengan teknologi fast charging yang didukung oleh perangkat.

Itulah panduan mudah untuk mengenal apa itu Fast Charging, risiko penggunaan, dan macam-macam merek penyedia fitur pada perangkat HP.

Selanjutnya: Gen Milenial & Gen Z Wajib Baca, Ini Rahasia Kaya Raya Warren Buffett

Menarik Dibaca: Harga Emas Pegadaian Dibuka Melemah Awal Pekan Ini

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Editor: Bimo Kresnomurti
Terbaru