Keunikan Miss Universe Indonesia 2025, Berbau Teknologi dan Aktris Masuk ke 16 Besar

21 Agustus 2025 | 15:17 WIB

ILUSTRASI. Artis film Kirana Larasati./pho KONTAN/Carolus Agus Waluyo/09/05/02012.

Reporter: Ahmad Febrian | Editor: Ahmad Febrian

KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Ajang Miss Universe Indonesia.2025 "agak laen". Pertama, sentuhan teknologi yang sangat kental. Zetrix misalnya jadi title sponsor ajang tersebut.

Zetrix merupakan blockchain layer 1 untuk aplikasi Web3.0 berskala pemerintah dan korporasi, Zetrix berinovasi melalui integrasi teknologi kecerdasan buatan (AI) dan Web3. DI Miss Universe Indonesia 2025, Zetrix akan menghadirkan sistem DAO alias decentralized autonomous organization berbasis Web3.

Teknologi ini memungkinkan keterlibatan publik secara langsung dalam pengambilan keputusan penting berkaitan dengan finalis favorit mereka. Menjadikan kompetisi ini lebih seru, interaktif, dan demokratis dari tahun-tahun sebelumnya.

Keunikan kedua, munculnya aktris di kontestan tersebut. Dia adalah Kirana Larasati, yang akan mengangkat atau mengadvokasi isu kesejahteraan anak. “Saya mau mengangkat isu tentang children welfare and safety,” ujar Kirana, Rabu (20/8).

Keputusan Kirana mengangkat tema itu terkait perannya sebagai seorang ibu. Walhasil, ia turut memperhatikan kesejahteraan anak-anak lain. Kirana tidak hanya akan membahas tentang kesejahteraan anak dari segi edukasi, tapi juga pertumbuhan mereka yang dinilai berkaitan dengan kesehatan.

Menurut dia, anak adalah masa depan nusantara. Keselamatan dan kesehatan anak yang bisa terjamin, memungkinkan anak untuk mengenyam pendidikan dengan optimal.

Kirana juga bakal mengadvokasi tentang lingkungan, yang masih berkaitan dengan kesejahteraan anak. Menurut dia, keberlangsungan hidup manusia tergantung pada pengetahuan mereka akan hal-hal yang baik dan buruk untuk lingkungan.

Saat ini Miss Universe sudah memasuki tahap 16 besar. Dan Kirana lolos ke tahap tersebut. .